Editor: Maher Kambey
Pewarta: Rendi Pontoh
BOLMUT (Gawai.co) – Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, (Bolmut) menuai banyak pertanyaan mulai dari durasi waktu yang cukup lama.
Hal tersebut langsung ditepis oleh Asisten I Kabupaten Bolmut, Rahmat R Pontoh di berbagai kesempatan.
Menurutnya, pada seleksi terbuka harus selektif sehingga mampu melahirkan pimpinan yang bermutu dan tepat sasaran.
“Seperti yang sudah disampaikan oleh Bupati, harus selektif agar tidak terkesan jual beli jabatan jadi murni lewat proses seleksi,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, hasil akhir akan melibatkan KASN, dan sudah di follow up oleh kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan BKPP Kristanto Nani langsung bertolak ke Jakarta.
“Jadi kita tunggu saja hasil akhirnya seperti apa,” ucap Asisten I.
Sementara itu, Sekda Bolmut, dr. Jusnan Mokoginta, menyebutkan bahwa proses akhir seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama sudah diberlakukan merit sistem dalam menghasilkan ASN yang profesional.
“Selain profesional tentunya juga berintegritas dengan menempatkan mereka pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya,” tutup Sekda. (Rnd)
