Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskemas, Dinkes Bolmong Gelar Pelatihan Pelayanan Terpadu PTM

Kepala Dinkes Bolmong I Ketut Kolak Foto Bersama Peserta Pelatihan Pelayanan Terpadu PTM. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Pelatihan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular, mulai Senin 11 Desember hingga 16 Desember 2023.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas. Kegiatan ini menggandeng Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Dinkes Sulawesi Utara (Sulut), dan diikuti oleh para Penanggung jawab (PJ) program PTM (Penyakit Tidak Menular) puskesmas, dan PJ PTM dari Dinkes Bolmong.

Pelatihan ini juga digelar untuk meningkatkan tata laksana pelayanan terpadu Penyakit tidak menular sesuai standar. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam Permenkes Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular.

Suasana Pelatihan Pelayanan Terpadu PTM. (Foto: Istimewa)

Kepala Dinkes Bolmong I Ketut Kolak SSos MKes mengatakan, kebijakan pencegahan dan pengendalian PTM terintegrasi dan sinergis dengan kebijakan Kementerian Kesehatan, meliputi upaya promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, kemitraan dan jejaring kerja, penguatan peran pemerintah daerah, pendekatan berjenjang (continuum of care) dan pendekatan siklus kehidupan, serta dukungan ketersediaan infrastruktur kesehatan yang memadai dengan kendali mutu.

“Keberhasilan pelayanan dan pelaksanaan tugas di Puskesmas sangat tergantung pada tenaga kesehatan Puskesmas. Oleh karena itu, para PJ PTM di Puskesmas se Bolmong wajib ikut pelatihan ini,” kata Ketut Kolak.

Ditambahkan, pencegahan PTM dititikberatkan pada pengendalian faktor risiko PTM yang dapat diubah. Faktor risiko perilaku yang dapat diubah tersebut, antara lain merokok, kurang aktivitas fisik, diet yang tidak sehat, konsumsi minuman beralkohol, dan lingkungan yang tidak sehat.

Suasana Pelatihan Pelayanan Terpadu PTM. (Foto: Istimewa)

“Pencegahan PTM dilaksanakan melalui kegiatan promosi kesehatan, deteksi dini faktor risiko PTM dan perlindungan khusus, sedangkan Pengendalian dilaksanakan melalui kegiatan penemuan dini kasus dan penanganan segera,” pungkas Ketut Kolak.

Diketahui, hadir Kepala Dinkes Bolmong I Ketut Kolak SSos MKes bersama jajarannya, Kepala Bapelkes Dinkes Sulut dr Samuel M.C Tanos, Trainer dan quality control Hellen Bujung SPd MPd, dan perwakilan Dinkes Sulut Indri Mewengkang SKm MKes. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *