Limi Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Pj Bupati Ir Limi Mokodompit MM Saat Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co)- Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tak lama lagi miliki gedung perpustakaan dan arsip daerah baru. Pembangunannya, dimulai Jumat, (04/08/2023), di Desa Padang, Kecamatan Lolak.

Pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat (Pj) Bupati Ir Limi Mokodompit MM, turut disaksikan langsung oleh Kapolsek Lolak, Danramil, Kemenag Bolmong, Sangadi Desa Padang dan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan itu, Bupati melakukan peninjauan dan progres pembangunan gedung yang menelan dana miliaran rupiah yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023.

Kepala Dinas Perpustakaan Bolmong Sumarni Bonde dalam sambutannya, mengatakan ini menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kita semua. Dimana pemerintah pusat telah memberikan dana yang begitu besar untuk pembangunan gedung perpustakaan baru dan pertama di Bolmong.

Suasana Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

“Dengan dukungan dan dorongan Pak Bupati Ir Limi Mokodompit MM, kita mendapatkan dana dari pusat yang begitu banyak dan megah gedungnya,” katanya.

Menurutnya, mungkin jika dibandingkan di dinas PUPR dana ini cukup kecil, tapi di dinas perpustakaan baginya cukup besar.
“Alhamdulillah puji tuhan, pada tahun ini kita mendapat suatu kehormatan yang sangat luar biasa. Dengan total anggaran Rp9.742.033.000,” ungkap Bonde.

Dijelaskan, untuk proses mendapatkan dana pembangunan gedung ini, perjalanannya cukup panjang. Dimulai diajukan pada tahun 2018, dan juga ditindak lanjuti tahun 2019 karena masih ada dokumen yang belum lengkap sehingga belum direalisasikan oleh pemerintah pusat. Kemudian akhirnya dianggarkan oleh pemerintah pusat nanti pada tahun 2023 ini.

“Alhamdulillah pada hari ini terlaksananya untuk peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan Kabupaten Bolmong,” ujar Bonde.

Sementara itu, Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, menegaskan tidak semua kabupaten dan kota di Indonesia mendapatkan dana pembangunan gedung perpustakaan baru ini. anggarannya pun ia melihat cukup besar, dan manfaatnya pula cukup besar buat masyarakat.

“Saya pastikan kalau perpustakaan ini sudah bisa berfungsi atau sudah selesai, maka akan banyak anak – anak kita yang pintar karena banyak membaca. Orang bijak mengatakan orang yang pintar adalah orang yang banyak membaca dan orang yang banyak belajar, tentu orang yang mau membaca,” katanya.

Pj Bupati Ir Limi Mokodompit MM Memberikan Sambutan Dalam Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

Untuk mendapatkan buku – buku yang dibaca, perpustakaan inilah yang akan menjadi tempat bagi anak – anak kita untuk membaca.

“Harapan saya kepada kadis perpustakaan jika besok atau lusa nanti sudah selesai. Maka fungsikan dengan baik dan sosialisasikan dengan baik serta bikin suasana tempat ini menjadi yang asik, nyaman dan menarik untuk anak – anak dan masyarakat umum,” pesan Bupati.

Lanjutnya, jika perpustakaan ini tidak menarik, maka orang lebih senang membaca menonton YouTube dan membaca media sosial (Medsos). Ia khawatir, bila tidak menarik gedung perpustakaan yang besar dan megah ketika sudah selesai di bangun. Bisa saja tidak ada yang datang membaca buku, mungkin orang lebih senang membaca di iPhone atau HP.

“Bikin parkirannya luas, ada taman perpustakaan, itu harus menarik. Ada cafenya sebab anak-anak muda sekarang senang di kafe Starbuck yang mampir dia lihat sambil baca sambil minum kopi itu maksudnya pak bupati,” pintanya.

Tak hanya itu, ia mengusulkan agara supaya ada jaringan internet atau wifi. Ia pun memberikan apresiasi atas perjuangan dari dinas perpustakaan untuk datangkan anggaran untuk pembangunan gedung perpustakaan baru dan pertama di Bolmong.

“Selamat kepada dinas perpustakaan. Saya berharap ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya ya, sosialisasikan di sekolah-sekolah agar supaya anak-anak kita bisa datang belajar membaca,” harap Bupati.

Dikesempatan itu, ia meminta kepada masyarakat agar fasilitas ini dapat dijaga dengan baik. “Saya minta kepada Sangadi dan masyarakat desa Padang, untuk menjaga barang – barang jangan sampai hilang. Jangan sampai buat kegaduhan sebab fasilitas ini milik kita semua,” tutup Bupati. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *