Terobosan Stafsus MMHH Tembus Forbes Under 30 Indonesia

Calvin Thenderan salah satu Staf Khusus Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar Bidang Pengembangan Industri Kreatif, saat melakukan foto bersama peserta games Fober Under 30 Indonesia. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Salah satu Staf Khusus (Stafsus) Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota, Hengky Honandar Bidang Pengembangan Industri Kreatif, Calvin Thenderan berhasil masuk kategori Games Forbes 30 Under 30 Indonesia.

Diketahui, Forbes adalah majalah bisnis dan finansial yang berbasis di Amerika Serikat yang di dirikan pada tahun 1917 dan hingga kini masih tetap eksis.

Selain itu, Forbes 30 under 30 merupakan daftar anak muda yang berusia di bawah 30 tahun baik dari kalangan pengusaha, pemimpin, maupun pekerja seni yang berhasil membuat sebuah terobosan.

Calvin sendiri di ketahui sebagai Co-owner dan Chief Operating Office (COO) Tim e-Sport RRQ yang ikut berpartisipasi dalam pemerintahan Maurits-Hengky untuk bidang e-Sport Kota Bitung.

Saat dikonfirmasi terkait dengan nama dan foto dirinya yaang muncul di akun Instagram @forbeindonesia, pada Jumat 11 Maret 2022, dibenarkan olehnya, melalui pesan elektronik whatsapp.

“Iya benar, masuk kategori games,” tulis Calvin. Minggu (13/3/2022).

Prestasi yang berhasil diraih owner Co-owner dan Chief Operating Office (COO) Tim e-Sport RRQ patut diapresiasi serta menjadikan trigger bagi kaum millenial Kota Bitung.

Sementara itu, Walikota Bitung Maurits Mantiri kepada awak media, menyampaikan bangga serta tak menyangka jika ada anak muda Kota Bitung masuk dalam daftar bergegsi itu.

“Ini sangat membanggakan dan kami sangat mengapresiasinya. Ini harus menjadi motivasi kepada anak muda Kota Bitung lainnya bahwa kita mampu untuk bersaing di bidang apapun,” kata Maurits.

Atas nama Pemkot dan masyarakat Kota Bitung, Maurits menyampaikan terimakasih kepada Calvin yang telah mengangkat nama Kota Bitung serta menunjukkan jika Kota Bitung punya SDM handal yang tidak kalah denga daerah lain di Indonesia.

“Banyak selamat dan kami sangat bangga. Semoga kedepannya ada anak muda lainnya yang mengikuti jejak Calvin,” katanya.

Adapun untuk masuk daftar Forbes 30 under 30, mulanya nominasi yang diajukan secara online. Nama-nama yang diajukan tersebut kemudian diseleksi oleh tim cek fakta dan riset Forbes.

Dari hasil seleksi tersebut, yang masuk dalam semi final kemudian akan dilakukan penilaian oleh para juri yang terpilih dari kalangan industri tersebut. Setelahnya, akan terpilih sekitar 300 nama yang saat ini sudah dirilis dalam Forbes 30 Under 30.

Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan para juri dalam proses seleksi meliputi nilai kepemimpinan, dampak, potensi suksi, serta perwujudan jiwa usaha yang sesuai dengan nilai-nilai Forbes.

Faktor lain seperti inovasi, disrupsi, serta ukuran dan pertumbuhan dari usaha mereka di beberapa kategori juga berdampak pada keputusan final para juri. (***/ayw).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *