Hebat! Prof Dei Bawa Unima Raih Dua Penghargaan Ditjen Diktiristek

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd (tengah) saat menerima penghargaan bersama para rektor dari kampus lainnya di Jakarta. (ist)

Editor: Martsindy Rasuh

JAKARTA (Gawai.co) – Mengawali tahun 2022 Universitas Negeri Manado (Unima) langsung tancap gas. Yah, dengan peran dan komitmen dari pemimpin hebat Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, MPd selaku Rektor akhirnya berbuah manis.

Terkini, Kampus Biru julukan Unima berhasil meraih peringkat terbaik dua untuk kategori Pengelolaan Data Kerjasama dan peringkat terbaik tiga untuk kategori Manajemen Laporan Kerjasama dan Fasilitasi Kerjasama Perguruan Negeri dalam kelompok Satuan Kerja yang langsung diterima Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, MPd dalam pelaksanaan Anugerah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 13-14 Januari 2022 di Ruang Auditorium Lt. 2 Gedung D Komplek Kemdikbudristek, Jakarta Pusat.

Atas capaian ini, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, MPd mengungkapkan, bangga dan senang karena menerima dua penghargaan nasional sekaligus.

“Saya selaku rektor merasa bangga dan tentu senang karena mengawali tahun 2022 Unima boleh berhasil meraih prestasi nasional,” sebutnya.

Selain itu, Prof Dei begitu ia disapa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras guna menghantarkan Unima meraih anugerah atau penghargaan nasional ini. Terlebih khusus kepada Badan Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Unima.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menghantarkan Unima boleh meraih prestasi gemilang ini. Secara khusus saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Ketua
BKLN Unima Dr. Joseph Kambey, MBA, Ak dan Sekretaris Dr. Elni Usoh, MLMEd (Hons), PhD serta tim,” ucap orang nomor satu di Unima ini.

Sementara itu, dijelaskan Ketua Badan Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Unima Dr. Joseph Kambey, MBA, Ak bahwa Anugerah Diktiristek 2021 ini terdiri dari beberapa penghargaan yaitu Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Kerja Sama, Anugerah Humas, serta Anugerah Jurnalis dan Media.

Kata Kambey, pemberian anugerah ini merupakan apresiasi Ditjen Diktiristek kepada stakeholder yang berasal dari perguruan tinggi, mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan industri), jurnalis, maupun media yang telah berpartisipasi secara aktif dan meraih pencapaian tertinggi dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi (PT).

Waktu itu, kata Kambey, Unima melalui BKLN mengirimkan laporan untuk mengikuti seleksi Anugerah Kerjasama Diktiristek pada bulan Oktober 2021.

“Tanggal 15 November 2021 Unima terpilih untuk mengikuti seleksi wawancara bersama dengan 14 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya. Wawancara diwakili oleh Sekretaris BKLN Unima Elni Usoh, MLMEd (Hons), PhD tanggal 22 November 2021,” ungkap Kambey.

Kemudian, berdasarkan hasil seleksi dokumen dan wawancara, Unima akhirnya mendapatkan peringkat terbaik dua pada kategori Pengelolaan Data Kerja Sama dan peringkat terbaik tiga untuk kategori Manajemen Laporan Kerja Sama dan Fasilitasi Kerja Sama Perguruan Negeri kelompok Satker.

“Anugerah ini diselenggarakan dalam rangka pemantauan dan evaluasi atas kinerja dan keberhasilan pembinaan lembaga urusan kerja sama di lingkungan Sekretariat Ditjen Diktiristek,” jelasnya.

Oleh karena itu, Koordinasi Umum, Humas dan Kerja Sama memberikan penghargaan kepada PTN dengan kinerja kerja sama terbaik melalui ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek tahun 2021.

Kambey menyebut, terpilihnya Unima dalam capaian dua prestasi ini merupakan hadiah awal tahun bagi Unima Mapalus dari BKLN dan Tim Kerja Sama Unima.

Ditambahkan Sekretaris BKLN Unima Dr. Elni Usoh, MLMEd (Hons), PhD mengucapkan terima kasih kepada rektor Unima serta para pihak yang turut memberikan support sehingga boleh meraih prestasi gemilang ini.

“Puji Tuhan Unima dapat dua penghargaan sekaligus dalam Anugerah Kerja Sama Kemdikbudristek yang dilaksanakan oleh Ditjen Diktiristek. Hasil kerja keras, support penuh ibu Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd serta kerja keras BKLN Unima sehingga boleh membuahkan hasil gemilang,” ucap Usoh. (Martsindy Rasuh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *