Editor: Martsindy Rasuh
MANADO (Gawai.co) – Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd resmi menutup kegiatan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) dengan tajuk “Peningkatan Tri Dharma Unima Mapalus” tahun 2021, bertempat di Luwansa Hotel Manado, Jumat (10/9).
Pada kesempatan itu Rektor Prof Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd mengungkapkan, sebagai keluarga besar Unima kita bersyukur karena pimpinan pusat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) banyak memberi perhatian.
“Hal ini ditandai dengan para pemateri yang bersedia diri menyampaikan materi dalam kegiatan Rakerpim Unima,” ungkap Prof Dei kepada media ini.
Lanjutnya, civitas akademika Unima telah mendapatkan wawasan bahkan kebijakan-kebijakan yang ada di kementerian maupun pemerintah daerah, sehingga Unima bertekad untuk membangun dan bersinergi dengan semua program yang ada di kementerian dan pemerintah daerah.
Melalui Rakerpim ini, lanjut orang nomor satu di Unima ini, kita telah berpartisipasi melakukan evaluasi terhadap kinerja yang sudah dicapai. “Dari evaluasi ini harus kita akui bahwa semua sudah menunjukkan kinerja yang baik semangat dan komitmen yang tinggi,” tuturnya.
“Capaian-capaian indikator kinerja utama yang telah diraih oleh setiap fakultas, jurusan, program studi (Prodi) dan semua unit ini menunjukkan hasil kerja kita semua,” tuturnya.
Olehnya diucapkan terima kasih atas semua prestasi kinerja juga capaian kinerja yang telah ditunjukkan, semua ini merupakan hasil kerja keras kita semua.
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan, baik tingkat universitas, fakultas, lembaga, unit-unit bahkan juga tim-tim kerja atau panitia yang sudah bekerja keras luar biasa, sehingga capaian-capaian Unima semakin kelihatan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut rektor memberikan apresiasi kepada fakultas, lembaga dan unit-unit yang sudah melaksanakan program-program berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan memberikan penghargaan.
“Kita bangga ketika diberi penghargaan terbaik pertama, seperti Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Saya sangat mengapresiasi, karena semua bekerja bersama, bersama-sama bekerja,” terangnya.
Lanjutnya, kalau dilihat dari pemeringkatan kita masih sangat jauh, tapi kita sudah bisa melihat bahwa ternyata Unima punya kekuatan dan potensi.
“Diakhir rakerpim ini, saya mengajak kita semua untuk menyatukan tekad bersama bahwa Unima pasti bisa menjadi yang terbaik,” tandasnya. (Martsindy Rasuh)