Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Kongres Pemilihan Asosiasi Kabupaten (Askab) Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Bupati Sitaro Evangelian Sasingen minta siapapun yang terpilih bisa memajukan sepakbola di tanah Karangetang, Mandolokang dan Kolo Kolo. Selasa (1/11/2022).
Agenda pemilihan pengurus Askab PSSI Sitaro rencananya dilaksanakan di Hotel Jakarta, Kelurahan Terahadeng Pulau Siau, pada Rabu 09.00 Wita besok.
Sesuai informasi yang diterima, ada dua Calon Ketua yang akan bertarung yakni Mochtar Kaudis merupakan anggota DPRD Sitaro dan Norman Luntungan seorang pengusahan yang juga anak dari Wakil Ketua DPRD Sitaro.
Sedangkan, untuk kursi wakil ketua juga di isi dua nama yakni Elians Bawole eks Anggota DPRD Sitaro dan Niczem Alfa Wengen anggota DPRD aktif Sitaro.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen ditemui selasa siang di sela kegaitan menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan musyawarah Askab PSSI.
“Pemerintah sifatnya mendukung, ini juga kegiatan positif bagi masyarakat khususnya penggiat sepak bola dan generasi muda kita,” kata Sasingen.
Sementara itu, terkait kriteria calon yang di inginkan, Sasingen menegaskan harus yang peduli dan mau memajukan sepakbola Sitaro.
“Sosok yang Peduli, siapapun terpilih harus pinua tanggung jawab me upbupati Sitaromajukan sepakbola Sitaro dan jadi pemersatu,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Irvan Gandaria, menurut pria yang juga penggiat sepakbola ini diharapkan yang terpilih bisa mewakili apa yang menjadi harapan seluruh pemain sepakbola di Sitaro.
“Kami berharap sosok yang terpilih memiliki komitmen dan visi juga misi yang jelas. Sehingga kedepan Sitaro akan berprestasi dari Olahraga Sepakbola,” ungkap Gandari.
Senada dengan itu, Denis Tunduge meminta supaya Pengurus Askab PSSI Sitaro yang terpilih memperhatikan tidak hanya pemain sepabola tapi munculnya anak muda Sitaro yang menjadi Wasit Profesional serta pelatih.
“Sejauh dirasa sepakbola tidak hanya tentang pemain tetapi perlu mengorbtikan putra dan putri tebaik daerah untuk disekolahkan menjadi wasit atau pelatih profesional sehingga sepakbola kita menjadi lebih baik,” (Frans)