Editor: Redaksi Gawai.co
BITUNG (Gawai.co) – Bertempat diruangan S.H Sarundajang kantor Walikota Bitung, Rapat Kerja lintas koordinasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) dan unsur Forkoimda serta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan serta akademisi digelar. Rabu (02/06).
Rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan didampingi oleh Wakil Walikota Hengky Honandar serta Sekertaris Kota Audy Pangemanan.
Dikesempatan itu, Maurits meminta tanggaan kepada perwakilan tokoh pemuda yang diwakili oleh Presiden Lima Perisai Kota Bitung, Bung Leonardo Axel Galatang.
Leonardo dalam penyampaiannya mengapresiasi atas terobosan Pemerintahan Maurits-Hengky dalam mengsikapi persoalan-persoalan pegeseran nilai-nilai budaya serta keprihatinan terhadap generasi muda di Kota Bitung.
“Ini merupakan kali pertama di Kota Bitung yang dilakukan oleh Pemkot terkait dengan penanganan serius dalam hal pergeseran nilai-nilai budaya dan acaman tindakan hukum terhadap generasi muda,” ujarnya.
Lanjutnya, “Terima kasih Pak Maurits dan Pak Hengky, Kalian Hebat dan saya salut dengan langka anda,” kembali diucapkan Leonardo.
Sementara itu, Walikota Bitung dalam tanggapannya menyampaikan ungkapan pujian terhadap tokoh pemuda dan pendidikan di Kota Bitung ini.
“Terima kasih Presiden (sapaan akrab Leonardo Axel Galatang.red) walaupun di kondisi yang kurang sehat, telah menyempatkan diri untuk turut hadir dirapat ini,” pujian Maurits ke sang Presiden Lima Perisai.
Menurut Maurits aksi bung Axel (sapan maurits ke Leonardo) patuh diapresiasi, beliau adalah tokoh pemuda dan pendidikan di Kota Bitung yang telah memiliki segudang prestasi.
“Karya dan generasi yang diciptakan beliau sangat luar biasa dan telah membawa Kota Bitung dikanca Nusantara dengan berbagai hal-hal positif,” ujar Maurits.
Dengan apa yang telah terjadi dibeberapa pekan lalu dan diminggu berjalan ini, Kita sebagai Pemerintah dan masyarakat terpukul bahkan merasa dicampakan akan kejadian ini.
Dan oleh karena itu, Maurits mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bergotong-royong membangun dan menjaga akan stabilitas keamanan dan ketertiban serta disiplin dalam bermasyarakat diberbagai aspek kehidupan.
“Walaupun kita sebagai Pemerintah dan Aparat dengan tegas memberikan sangsi atas tindakan yang melawan hukum, namun tidak berbarengan dengan masyarakat itu sama halnya dengan sia-sia,” imbuhnya.
Seraya menambahkan, “Dan untuk itu saya mengajak kita semua untuk dapat bersama-sama menciptakan rasa aman dan disiplin terhadap anak-anak kita. Mereka adalah generasi emas Kota Bitung dan mereka patut untuk diberi perhatian khusus,” pungkas Maurits.