Editor/Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Polres Minahasa bersama pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tondano, melaksanakan diskusi bersama yang bertempat di Warung Kopi Rumah Tua, Watulambot, Tondano pada Rabu (16/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut kedua belah pihak terlihat antusias saat berdiskusi dan bertukar pikiran. Pertemuan ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara GMKI Cabang Tondano dan Polres Minahasa.
Koordinator Wilayah X GMKI, Grandy Tangkuman, berkata bahwa kesempatan ini harus disyukuri karena bisa berdialog dengan pihak kepolisian terutama dihadiri langsung jajaran pimpinan Polres Minahasa.
“Ada banyak hal yang memang diperbincangkan, juga masukan-masukan pak kapolres kepada GMKI tentunya agar pergerakan kita semakin baik dan hubungan GMKI Tondano dan Polres Minahasa bisa lebih dipererat,” ujar Grandy.
Senada dengan itu, Ketua Cabang GMKI Tondano, Freedom Rombot saat diwawancarai mengaku berterima kasih atas adanya kesempatan dialog ini.
“Apresiasi juga kepada pak kapolres bersama jajaran karena diskusi dan silaturahmi ini bisa terlaksana dengan baik, dan apa yang menjadi masukan kami dapat diterima. Berharap ke depan akan ada kerja sama antara kami dan pihak kepolisian yang bisa membuat keduanya semakin baik,” ungkap Freedom.
“Biasanya ketika turun ke jalan polisi dan aktivis sering salah paham, namun kali ini pak kapolres mampu dengan sangat luar biasa menciptakan ruang kolaborasi untuk sama-sama menyosialisasikan, bagaimana kinerja polisi harus dihormati dan dihargai sehingga kita dapat menciptakan tatanan yang bisa saling bekerja sama,” kata salah seorang pengurus GMKI, Marselina Senaen.
“Hal tersebut berdampak bagi masyarakat termasuk di dalamnya mahasiswa, saya yakin kapolres bersama jajaran mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tingkat kepercayaan publik akan semakin tinggi sesuai dengan harapan kita bersama,” tuturnya.
Kapolres Minahasa, AKBP Tommy Bambang Souissa, mengaku senang atas pertemuan yang dilaksanakan karena dapat membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan tugas kepolisian.
“Tentu diskusi tadi bisa memberikan dampak positif kepada keduanya, apalagi Polri sebagai institusi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini penting karena menyangkut dengan pelayanan publik,” imbuh Tommy.
Tak lupa dirinya juga menyosialisasikan terkait layanan pengaduan Polres Minahasa yang bisa dihubungi masyarakat dan akan direspon cepat oleh pihak kepolisian.
“Nanti jika ada keluhan atau laporan dari masyarakat soal gangguan kamtibmas silahkan hubungi call center 110. Selain itu bisa juga melalui Instagram, yakni di @polresminahasapresisi_official, facebook di Polres Minahasa Presisi dan melalui WhatsApp di nomor 081367701861,” jelas kapolres.
“Semangat untuk melayani, bertindak untuk melindungi,” tegas kapolres termuda di Indonesia ini.
Turut hadir dalam diskusi tersebut Wakapolres Minahasa, Kasat Intelkam, Kabag Ops, Kasi Propam, Kasie Keu, Kanit Paminal dan unit Intelkam. (Mhr)