Penjabat Bupati Albert Wounde Tutup Festival Seni Budaya Daerah di Sangihe

Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh

SANGIHE (Gawai.co) — Pejabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH, MH menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas suksesnya pelaksanaan Festival Seni Budaya Daerah 2024.

Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, sekaligus merayakan HUT Masamper di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (26/8/2024) kemarin.

Dalam Sambutan Albert Wounde pada penutupan festival itu, dia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, festival budaya bukan hanya diharapkan oleh masyarakat, tetapi menjadi kebutuhan dalam menggali potensi seni dan budaya di Kepulauan Sangihe.

“Potensi budaya yang dimiliki oleh Kepulauan Sangihe sangat besar, dan ini perlu terus dikembangkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wounde memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras selama lebih dari satu minggu, demi memastikan acara berjalan dengan lancar. Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada seluruh pihak, termasuk unsur Forkopimda, OPD, kepala BUMN dan BUMD, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini.

“Festival tersebut adalah wujud kebanggaan kita sebagai warga Sangihe yang mencintai budaya. Keberagaman seni dan budaya yang kita miliki adalah bagian dari kekayaan dan keunikan bangsa Indonesia, khususnya di Kepulauan Sangihe,” ungkapnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menggelorakan semangat kemerdekaan dan berkontribusi aktif dalam mempromosikan budaya daerah ke dunia internasional.

‘Melalui sektor budaya dan pariwisata, kita dapat menggerakkan perekonomian daerah,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Wounde menyampaikan selamat kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dalam berbagai perlombaan selama festival berlangsung.

“Saya patutu memberikan motivasi kepada mereka yang belum berhasil menenangkan perlombaan Masamper, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,” tutupnya.

Acara penutupan ini dihadiri Forkopimda Sangihe, Kepala OPD, Sekretaris Daerah Sangihe Harry Wolf, para Asisten Sekda, serta kepala BUMN dan BUMD di Kabupaten Sangihe. (nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *