Pemkab Sitaro Salurkan 35 Ribu Lembar Seng untuk 1.247 Rumah Terdampak Erupsi Gunung Ruang

ILUSTRASI

SITARO (Gawai.co) — Sebanyak 35.008 lembar atap seng disalurkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada 1.247 rumah warga terdampak erupsi Gunung Ruang di wilayah Tagulandang.

Bantuan tersebut disebar ke 16 kampung selama tiga hari, mulai Rabu (22/10/2025) hingga Jumat (24/10/2025). Pada hari pertama, bantuan diberikan ke tujuh kampung, masing-masing Lumbo, Bawo, Tulusan, Mulengen, Apengsala, Mohongsawang, dan Pahiama, dengan total 745 rumah penerima atau 19.799 lembar seng.

Hari kedua menyasar empat kampung, yakni Botto, Lesah Rende, Lesah, dan Balehumara, dengan jumlah 176 rumah atau 10.478 lembar seng. Sementara di hari terakhir, penyaluran dilakukan di lima kampung, yaitu Bahoi, Barangka Pehe, Mahangiang, Haasi, dan Humbia, mencakup 326 rumah dengan 4.731 lembar seng.

“Sehingga total keseluruhan ada 1.247 unit rumah yang menerima bantuan dengan jumlah 35.008 lembar seng,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sitaro, Joickson Sagune, Rabu (22/10/2025).

Sagune menjelaskan, penyaluran dilakukan secara bertahap dengan prinsip kecepatan, ketepatan, dan pemerataan, agar seluruh warga terdampak dapat segera memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat erupsi.

“Bantuan seng ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Kami pastikan seluruh bantuan tersalurkan secara menyeluruh dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari tahap tanggap darurat sekaligus bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan hunian warga.

“Pemerintah daerah juga mengajak seluruh warga untuk terus bersinergi dan memperkuat semangat gotong royong dalam proses pemulihan wilayah terdampak. Kebersamaan dan solidaritas masyarakat menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan pasca erupsi Gunung Ruang,” tutur Sagune.

Langkah ini, lanjut dia, menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Sitaro dalam mewujudkan penanganan bencana yang cepat, tanggap, dan tepat sasaran, serta memastikan warga terdampak dapat segera kembali hidup dengan aman dan layak. (dew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *