Editor: Tim Gawai
BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Lahan untuk pembangunan Kantor SAR, sementara disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, lahan pembangunan kantor SAR berada di Desa Dulangon, Kecamatan Lolak, dan merupakan tindak lanjut pertemuan pihaknya dengan Kepala Basarnas Pusat, Marsekal Madya TNI, Bagus Puruhito.
“Bolmong memiliki lahan yang luas dan rawan bencana. Dengan kondisi seperti itu, saya sudah minta Kepala Basarnas Pusat agar ada kantor SAR di Bolmong. Ini saya sampaikan sewaktu bertemu sebelum ada Covid-19 beberapa waktu lalu,” kata usai pertemuan dengan Kepala Kantor Basarnas Provinsi Sulut, Suhri Sinaga bersama jajaran di D’Talaga Resto beberapa waktu lalu.
Selain itu kata Yasti pihaknya juga meminta basarnas menyiapkan alat untuk pencarian dan pertolongan orang. Dan itu kata dia disetujui, tapi karena ada Covid-19 jadi terhenti. “Tapi kepala Basarnas Sulut datang, dan mengimplentasikan pembicaraan saya dengan Kapala Basarnas Pusat. InshaAllah kita kasih tanah, dan Basarnas yang bangun kantornya,” ucapnya.
Adapun luas lahan yang disiapkan, kurang lebih 1 hektare. “Kira-kira 1 hektare lahan yang terletak di Dulangon. Mudah-mudahan ini cepat, karena akan dibangun di tahun anggaran yang baru,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Provinsi Sulut, Suhri Sinaga mengaku, pertemuan itu bersifat koordinasi terkait dengan potensi SAR di Kabupaten Bolmong.
“Kami melaporkan kepada Bupati personel Basarnas kami yang ada di Sulut hanya 91 orang. Dan di BMR hanya 5 orang. Sehingga kami minta dukungan Pemerintah daerah bila terjadi musibah di BMR supaya pemda bisa bekerja sama dengan kami,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan pihaknya belum memiliki sarana dan prasarana.“Kami belum punya sarana dan prasarana, kami minta lahan dari Bupati, untuk pendirian kantor dan itu telah di setujui,” pungkas Sinaga. (Tim Gawai)