North Sulawesi STEM Center Terima Penghargaan Kategori Mitra Literasi dan Numerasi dari Kemendikbudristek

Foto Saat menerima penghargaan. (Foto: Ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

JAKARTA (Gawai.co) – North Sulawesi STEM center di bawah naungan Yayasan Kinesiologi Indonesia (YAKINDO) menerima Apresiasi Aksi Nyata Penggerak Peduli Literasi dan Numerasi dari Kemendikbudristek dalam rangkaian kegiatan Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran.

Diketahui Kegiatan yang berlangsung 11-12 Oktober 2024 di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Kemendikbudristek.

Apresiasi Aksi Nyata Literasi dan Numerasi ini merupakan bentuk pengakuan  dan penumbuh semangat atas upaya satuan pendidikan, mitra pembangunan, komunitas literasi, dan perguruan tinggi dalam melakukan aksi nyata  penguatan literasi dan numerasi demi tercapainya transformasi pembelajaran di Indonesia.

Merupakan momen yang sangat membanggakan karena berbagai unsur kepentingan di pendidikan mulai dari perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri, mitra, guru dan kepala sekolah menunjukkan bahwa kita semua peduli untuk membangun pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” kata Direktur Sekolah Dasar, Muhammad Hasbi, di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Kemendikbudristek, pada Sabtu (12/10/2024).

Apresiasi Aksi Nyata Literasi dan Numerasi ini terdiri dari 3 kategori, yaitu:

– Sadar literasi dan numerasi

– Penggerak literasi dan numerasi

– Mitra literasi dan numerasi

Dari empat ribu lebih penggerak literasi dan numerasi, kami mengkurasi dan memberikan apresiasi kepada 58 penggerak literasi dan numerasi. Semoga melalui apresiasi ini dapat menguatkan peran kita semua dalam pemulihan pembelajaran,” ujar Penanggung Jawab Project Management Officer Pemulihan Pembelajaran Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Sulastri.

Penerima penghargaan Kategori Mitra Literasi dan Numerasi, Rommy Kosegeran, M.Si., Director North Sulawesi STEM center menuturkan, terharu atas apresiasi yang diberikan Kemendikbudristek kepada NS STEM Center yang dibentuk sejak 1 April 2019.

“Melaksanakan kegiatan pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi dan numerasi di Sulawesi Utara, khususnya di 4 kabupaten/kota seperti Tomohon, Minahasa, Minahasa Tenggara & Bolaang Mongondow Timur,” kata Rommy.

Menurutnya, ini berupa pelatihan literasi dan numerasi di 20 satuan pendidikan target intervensi ditambah beberapa sekolah sekitarnya. Setelah pelatihan, kami mengadakan pendampingan ke masing-masing satuan pendidikan untuk melihat & membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sekolah dalam penerapan literasi dan numerasi.

“Diharapakan lewat kegiatan ini, rapor pendidikan sekolah target intervensi bisa mengalami peningkatan di bidang literasi dan numerasi.” ujar Director North Sulawesi STEM center, Rommy Kosegeran, M.Si yang juga merupakan koordinator Komunitas Pegiat Pendidikan Sulawesi Utara (KPPS). (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *