Miky Junita Linda Wenur |
Editor : Tim Gawai
TOMOHON (Gawai.co) – Setiap tanggal 8 Maret telah ditetapkan oleh United Nations sebagai International Women Day (Hari Perempuan Internasional). Melihat masih adanya segelintir masalah kesetaraan gender, hingga persoalan yang rentan menimpa perempuan mendapat tanggapan dari sosok Miky Junita Linda Wenur(MJLW).
“Untuk lingkup nasional sebagai perempuan mendorong seluruh pihak saling membantu bagaimana pentingnya kehidupan yang setara antara laki-laki dan perempuan. Sehingga tidak ada lagi kekerasan yang merugikan kaum perempuan,” jelas Wenur saat diwawancarai Senin(8/3).
Tokoh perempuan yang memiliki segudang pengalaman ini menjelaskan peran pendidikan menjadi salah satu faktor penting.
“Dimana memberikan pemahaman lebih baik bagi perempuan dan tentunya orang tua. Menjadi catatan penting terkait fenomena yang terjadi di masyarakat, dimana bagi siswi yang menjadi korban, hamil saat masih dalam usia sekolah tidak bisa mengikuti ujian sebagai bentuk sanksi sosial, bagaimana dengan prianya,” lanjut Sekretaris WKI Sinode GMIM ini.
Srikandi yang juga memduduki Ketua Komisi III DPRD Tomohon ini mengajak kader perempuan kota bunga untuk bisa berkontribusi dalam proses politik.
“Sebagai ketua Komisi III akan mengawal program yang lebih berpihak kepada perempuan,” harap isterintercinta dari Senator SBAN Liow mengakhiri. (Tim Gawai)