 |
| Pelaksanaan operasi KRYD oleh Tim Gabungan disalah satu wilayah KTL di Kota Bitung. (Ist) |
Editor: Redaksi Gawai.co
BITUNG (Gawai.co) – Menjelang bulan suci Ramadhan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bitung bersama dengan gabungan TNI dan Satpol-PP serta Dinas Perhubungan menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
Kegiatan tersebut digelar di sejumlah titik rawan kecelakaan serta Kawasan Tertip Berlalulintas (KTL) diwilayah hukum Polres Bitung. Kamis (29/04).
Diketahui dalam kegiatan KRYD tersebut, terjaring kurang lebih 65 pengendara dan 22 unit kendaraan bermotor yang tak lengkap surat serta kelengkapan kendaraan lainnya.
Menurut Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi SIK, menyampaikan sasaran dari kegiatan RKYD menerapkan aspek penerapan Hukum di Bidang Lalulintas serta persiapan penerapan Electronik Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Kota Bitung.
“Pelaksanaan RKYD kali ini, menargetkan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas seperti halnya; Kendaraan yang tak menggunakan Nomor Polisi (nopol) dan pengendara yang tak menggunakan helm serta kelengkapan teknis kendaraan seperti, penggunaan knalpot non standar dan lainnya,” ujar Awal sapaan akrab Kasat Reskrim Polres Bitung.
Selain itu, menurut Awaludin sosialisasi terkait dengan pencegahan penyebaran pandemi covid-19 dengan menerapkan protokol kesehata terus digaung-gaungkan oleh pihaknya.
“Himbauan tentang penerapan protokol kesehatan terus disosialisasi, disela-sela jalannya kegiatan KRYD serta himbauan Kamseltibcar Lantas melalui Posko Inteligen Traffic Control System Pemerintah Kota Bitung,” ujarnya.
Diketahui update data terakhir yang diterima media ini, sebanyak 22 unit kendaraan bermotor yang diamankan dan 22 buah STNK serta 18 buah SIM yang berhasil di amankan.
“Data ini hanya bersifat sementara, kemungkinan terbesar akan bertambah. Dimana operasi ini akan terus digelar hingga benar-benar masyarakat patuh dalam berkendaraan dan berlalulintas,” pungkasnya. (Tim Gawai.co)
