Ketua KPK: Perguruan Tinggi Garda Terdepan Berantas Korupsi

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, SH., MH., menyebutkan pendidikan anti korupsi berperan penting dalam membangun integritas masyarakat Indonesia. Hal tersebut disampaikannya kepada 3.000an mahasiswa dalam kuliah umum di Auditorium Walanda Maramis Unima, Senin (7/10/2024).

Menurut dia, peran perguruan tinggi dalam melaksanakan pendidikan sangat berguna dalam mencegah korupsi.

“Metode pendidikan bisa jadi alternatif yang efektif, tidak lupa peran serta masyarakat menjadi kunci bagi KPK melaksanakan tugasnya,” ujar Nawawi Pomolango.

Ketua lembaga anti rasuah ini menjelaskan, ada tiga strategi pemberantasan korupsi yang dijalankan KPK.

“Melalui trisula yakni pencegahan, pendidkan dan penindakan, namun lebih dikedepankan pada pendidikan,” tuturnya.

“Mendidik masyarakat agar memiliki pola pikir dan sikap anti korupsi membuthkan waktu, maka pendidikan sejak dini diperlukan agar orang-orang menolak korupsi,” imbuh Nawawi.

“Dunia pendidikan tinggi harus jadi garda terdepan dalam konsepsi pemberantasan korupsi di negeri kita ini,” tegasnya.

Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., menyampaikan bangga karena ketua KPK bisa hadir di Unima memberikan kuliah umum.

“Unima berkomitmen membangun kampus ini menjadi anti korupsi, dengan mewujudkan zona integritas WBK dan WBBM,” ungkap Katuuk.

“Dengan KPK Unima sudah ada kerja sama melalui survei SPI, dan kita sudah sampaikan untuk kembali bekerja sama dan KPK bersedia,” tuturnya.

“Nantinya kita masukan mata kuliah mandiri maupun terintegrasi untuk pembelajaran anti korupsi kepada mahasiswa,” sebut Katuuk saat diwawancarai di ruangannya.

“Melalui hal itu nantinya mahasiswa bisa memperoleh bekal awal dalam pencegahan korupsi,” tutupnya. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *