Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, membuka Evaluasi dan Penguatan Percepatan Penurunan Stunting. Selasa (25/7/2023).
Kegiatan tersebut, diketahui dirangkaikan dengan Safari Stunting Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar di ruangan SH Sarundajang Kantor Walikota Bitung.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Ir.Diano Tino Tandaju, M.Erg dan Ketua TP PKK Kota Bitung selaku Bunda Pendamping Keluarga Ny.Rita Mantiri-Tangkudung,ST serta unsur Forkopimda Kota Bitung.
Selain itu pula dihadiri oleh Ketua DWP Kota Bitung Selaku Bunda Asuh Anak Ny.Nurjaya Teno Munarwin,SE, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang 62 Ny.Eka Yoki Efriandi, Ketua KPM Satgas PPS Provinsi Sulut, Kepala TVRI Stasiun Sulut, para Kepala Perangkat Daerah Kota Bitung serta Forkopimcam Kota Bitung.
Dikesempatan itu, Hengky Honandar mengatakan, menyambut baik agenda ini serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TPPS Provinsi Sulawesi Utara, BKKBN Provinsi Sulawesi Utara.
“Kegiatan ini patut diapresiasi dan disupport, dimana melalui kegiatan ini dapat terwujud sinergitas serta menyatukan tekad untuk menghadapi tantangan serius bernama stunting,dimana safari Stunting ini merupakan wujud komitmen kita untuk merangkul berbagai pemangku kepentingan,dan mencari solusi bersama,” kata Hengky.
Dirinya pun melanjutkan, Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak,dan hal ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama.Perlu diketahui bahwa per juni 2023, jumlah balita pendek dan sangat pendek di kota Bitung sebanyak 153 balita, angka ini turun dari data sebelumnya, untuk itulah evaluasi menjadi kunci untuk mengukur sejauh mana progres kita dalam mengahadapi tantangan stunting.
“Upaya Pencegahan dan penurunan stunting memerlukan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak,baik pemerintah maupun non pemerintah.Kita harus bersama-sama melihat apa yang telah berhasil dan apa yang masih perlu diperbaiki,” katanya.
Lebih lanjut, kata Wakil Wali Kota Bitung, Pemerintah Daerah tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak Akademisi, media, tokoh masyarakat dan agama serta mitra lainnya dalam percepatan penurunan stunting.
“Masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan saat ini. Dalam menyongsong masa depan kita harus optimis namun tidak boleh lengah sebab anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan.Sekarang kita merawat mereka,kelak mereka akan merawat bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, di kegiatan itu pula dilakukan Penandatanganan Komitmen Pemerintah Kota Bitung Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 dan 2024 oleh Wakil Walikota Bitung,Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, dan Ketua TP PKK Kota Bitung serta Penyerahan Bantuan dan Vitamin Kepada anak Stunting dan Keluarga. (*/ayw)