Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co)- Pemerintahan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM sudah berjalan setahun sejak dilantik oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey 22 Mei 2022. Selama kepemimpinan “Bogani Ki Limi” ini, berbagai capaian dan prestasi diterima oleh Pemkab Bolmong. Hal ini tak lepas dari fokus Pemkab Bolmong untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Sebagaimana visi Pemkab Bolmong “Menuju Bolaang Mongondow Hebat” HEBAT (humanis, entrepreneurship, beriman, akuntabel, dan transparan) dan misi Pemkab Bolmong yakni mewujudkan pemerintah yang bersih dan tertata laksana, mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal, dan mewujudkan pendidikan yang merata, terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Serta, mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat, terjangkau dan berkualitas.
Dengan visi dan misi ini, Pemkab Bolmong dibawa kepemimpinan Ir Limi Mokodompit MM terus menjalankan pemerintahan dengan baik dan menuai berbagai prestasi, melalui tata kelola pemerintahan yang dijalankan. Fokus kerja dalam aspek pemerintahan tampaknya tak main-main.
Perhatian pemerintah di bidang kesehatan, Pemkab Bolmong fokus ketersediaan program dan anggaran untuk penanganan kesehatan dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan.
Sementara untuk alokasi program dan kegiatan untuk kesehatan, ketersediaan dan sebaran fasilitas kesehatan berupa rumah sakit type C dan D, puskesmas dan puskesmas pembantu, dan jumlah dan sebaran tenaga kesehatan antara lain dokter, paramedis dan tenaga kesehatan lainnya tahun 2022 terus diperhatikan, bahkan tercatat sebanyak 970 tenaga kesehatan tersebar di Kabupaten Bolmong.
Lebih lagi, upaya Pemkab Bolmong menekan kasus stunting di Kabupaten Bolmong terbilang berhasil. Berdasarkan data, sebaran kasus stunting usia 0-59 bulan dan penurunannya menurut kecamatan dan desa di Kabupaten Bolmong antara lain, penemuan kasus stunting pada bayi/balita usia 0-59 bulan pada Tahun 2021, prevalensi 0,77% atau sebanyak 117 kasus yang tersebar di 12 Kecamatan dan 47 Desa. Penemuan kasus stunting pada bayi/balita usia 0-59 bulan pada Tahun 2022 prevalensi 0,67% atau sebanyak 104 kasus yang tersebar di 13 kecamatan dan 50 desa.
Kemudian, penemuan kasus stunting pada bayi/balita usia 0-59 bulan pada Tahun 2022 prevalensi 0,67% atau sebanyak 104 kasus yang tersebar di 12 Kecamatan dan 50 Desa, dan menurun menjadi 57 kasus tersebar di 12 Kecamatan,39 Desa. Adapun intervensi yang dilakukan Pemkab Bolmong, berupa pemberian makanan tambahan pada balita selama 90 hari, deteksi dini anemia bagi ibu hamil, pelaksanaan kelas ibu hamil dan kelas bayi/balita di posyandu, dan deteksi dini anemia bagi remaja putri pada posyandu remaja dengan pemberian tablet FE, serta pemantauan dan pengawasan kualitas sarana sanitasi dasar melalui Inspeksi sanitasi secara rutin.
Program lain, seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM) lewat pendidikan, Pemkab juga mengalokasi program dan kegiatan untuk pendidikan diantaranya beasiswa. Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan berupa PAUD, SD dan SMP-pun terus menjadi perhatian.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, puluhan paket pekerjaan seperti rehabilitasi jalan, peningkatan jalan, pemeliharaan berkala jalan, pemeliharaan rutin jalan, pembangunan jembatan, hingga peningkatan jalan berjalan baik dan selesai 100%.
Pelayanan publik juga terus dimaksimalkan, seperti, kecepatan, kemudahan, transparansi, kualitas dan digitalisasi pelayanan publik. Misalnya, adanya mall pelayanan publik. Dalam rangka peningkatan pelayanan publik dilakukan pengembangan titik service point dari 2 titik wilayah kecamatan menjadi 4 titik wilayah kecamatan yang melayani 26 jenis layanan perijinan dan investasi pada Dinas PM-PTSP dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sarana kantor camat.
Kemudian, digitalisasi serta pengembangan mobile sistem dalam pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang melayani 35 jenis layanan ke seluruh 15 kecamatan 202 desa/kelurahan dengan sistem jemput bola memberikan efisiensi waktu, biaya kepada masyarakat dalam kepengurusan adminduk.
Disamping pelayanan Publik, pembinaan dan pengawasan netralitas ASN terus dilakukan oleh Pemkab Bolmong, seperti dalam setiap pertemuan yang dipimpin oleh pimpinan daerah, terus disampaikan himbauan untuk bersikap netral dalam pemilihan umum nanti dan disusul imbauan kepada seluruh ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis. Pembinaan Netralitas ASN juga disampaikan dalam pelaksanaan upacara dan apel perdana dimana diharapkan akan tumbuh sikap netral masing-masing ASN.
Pengawasan netralitas ASN juga rutin dilaksanakan melalui media sosial dan laman milik Komisi Pemilihan Umum sebagai tindak lanjut Surat dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 271/PM.00.00/K1/08/2022 tanggal 10 Agustus 2022 tentang himbauan untuk memastikan tidak adanya pencantuman nama pejabat atau pegawai di instansi terkait sebagai pengurus/anggota partai politik melalui laman https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Cari_nik;
Bukti keseriusan Pemerintahan Limi Mokodompit, terkait disiplin Kepegawaian, seperti apel rutin bersama ASN, PPPK, THL setiap awal bulan berjalan, sidang majelis kode etik kepada 6 ASN indisipliner dilaksanakan pada bulan Februari 2023 sidang majelis TGR kepada 30 ASN bulan Maret 2023.
Upaya dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan suku, bahasa, agama, budaya lebih terjaga. Apalagi, Pj Bupati Bolmong ini sering menghadiri kegiatan dari Suku Bali yang beragama Hindu di Dumoga, seperti hari besar keagamaan. Menghadiri Ibadah Syukur Tahun Baru dan Upacara Adat Tulude di Desa Bolangat Timur Kecamatan Sang Tombolang. Hadir juga dalam Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) di KGPM Sidang GETSEMANI Wineru, Desa Wineru Kecamatan Poigar.
Menghadiri acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H tingkat Kecamatan Poigar dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Menara Mesjid Fastabiqul Khairat Desa Poigar 3 Kecamatan Poigar.
Berbagai program yang diterapkan Pemkab Bolmong dibawa kepemimpinan Limi Mokodompit serta komitmen Sekretaris Daerah Tahlis Gallang, seluruh ASN dan Pejabat di lingkungan kerja Pemkab Bolmong, hingga capaian kinerja banyak menuai prestasi. Diantaranya, belum lama ini Pemkab Bolmong telah menerima hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Sulawesi Utara (Sulut). Hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022 itu, diterima langsung Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM didampingi Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, di kantor BPK Manado, Senin (15/05/2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Arief Fadillah SE, MM, CSFA, mengumumkan Pemkab Bolmong kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan demikian hasil raihan opini WTP tersebut, Pemkab Bolmong sudah hattrick atau ketiga kalinya memperoleh Predikat WTP secara berturut-turut sejak 2021 lalu.
Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM mengatakan, perolehan capaian WTP ini adalah prestasi yang luar biasa bagi Pemkab Bolmong. Meski begitu, Limi berharap capaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk meningkatkan kerja sama ke depan. “Semua tercapai atas kerja keras semua pihak. Semoga kedepan tetap konsisten menjaga transparansi dan akuntabilitas dari pengelolaan keuangan APBD,” ucap Limi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang mengugkapkan rasa syukur karena Pemkab Bolmong mampu mempertahankan opini WTP ini. “Alhamdulillah di tahun ini Pemkab Bolmong mampu mempertahankan opini WTP. Ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak,” singkatnya.
Terkait dengan capaian kinerja Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Bolmong Muhammad Arif menyampaikan, dari berbagai capaian kinerja dilaporkan tersaji 3 aspek capaian kinerja, masing-masing aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. “Jadi, laporan kinerja ini yang kita sampaikan ke Kemendagri lewat inspektorat jenderal selang waktu 22 Mei sampai akhir Maret tahun 2023,” tutupnya. (Ind)
