Editor/Peliput: Martsindy Rasuh
JAKARTA (Gawai.co) – Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) digelar serentak pada tahun 2024.
Hal ini berdasarkan dengan Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 pasal 201 menyebutkan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak baik gubernur, wali kota dan bupati seluruh Indonesia akan dihelat pada November 2024.
Salah satu daerah yang turut serta dalam ajang pemilihan serentak ini adalah Provinsi Papua.
Direktur Peduli Masyarakat Nusantara Dr. Hardy Sutomo Subagio, SH, MH menyebut, dari sekian lama pihaknya mencermati dan mengikuti perkembangan pembangunan di Tanah Papua serta mengikuti perkembangan sosial politiknya.
Berkesimpulan bahwa, yang pantas memimpin Provinsi Papua adalah tokoh Papua yang tahu persis kondisi permasalahan birokrasi dan keuangan negara, baik keuangan dalam bentuk APBN maupun APBD sebagai pilar utama dalam pembangunan.
Untuk itu, tutur Hardy, pasangan yang paling ideal adalah kombinasi politisi dan birokrasi dari sekian figur yang mulai diperbincangkan masyarakat Papua adalah pasangan John Wempi Wetipo, SH, MH dan drg. Aloysius Giyai, M.Kes.
“Kenapa harus John Wempi Wetipo, karena beliau sarat dengan pengalaman birokrasi dan memilki pengalaman politik yang mumpuni, seperti jabatan yang diemban saat sekarang ini sebagai Wakil Menteri PUPR dan mantan bupati dua periode di Kabupaten Jayawijaya, mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2018,” ungkap Dr. Hardy Sutomo Subagio kepada media ini, Minggu (23/1/2022).
Subagio mengungkapkan, pengalaman politiknya tidak diragukan lagi, karena beliau saat ini juga dipercayakan sebagai ketua DPD PDIP Provinsi Papua.
“Dan kenapa harus didampingi oleh sosok Aloysius Giyai, karena beliau adalah birokrat murni yang tahu persis tata kelola birokrasi dan keuangannya,” terangnya.
Apalagi, kata Hardy, saat sekarang ini Aloysius Giyai adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Selain menjabat sebagai sekretaris daerah, Aloysius Giyai memiliki deretan pengalaman birokrasi yang mumpuni. Sebut saja, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura sebagai rumah sakit pertama di Tanah Papua, selain itu beliau adalah Direktur Eksekutif Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua,” urainya.
Figur seorang Aloysius Giyai dikenal baik di lingkungan birokrat, tokoh agama dan tokoh adat. Dia sudah berbuat banyak untuk kemajuan kesehatan di Papua dengan membangun banyak fasilitas dan sarana prasarana kesehatan, sukses mengubah RSUD Abepura menjadi rumah sakit yang hebat, dan membangun RSUD Jayapura menjadi rumah sakit terbaik di Kawasan Pasifik.
“Sebagai kesimpulan kenapa sosok Aloysius Giyai pantas mendampingi Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo untuk menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua adalah tokoh intelek masyarakat gunung Papua yang bisa diterima masyarakat Nusantara dan masyarakat Papua pantai karena kepala suku besar orang gunung, seorang birokrat Papua yang bersih dari kasus, dan yang berikut adalah tokoh gereja Katolik Papua yang disegani pimpinan dan umat,” tandasnya. (mrt)