BITUNG (Gawai.co) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, meninjau kesiapan Rumah Sakit (RS) Darurat penanganan pasien covid-19, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung. Selasa (27/07).
Kedatangan orang nomor satu di Sulut ini, merupakan bentuk support Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, dalam dukungan penanganan lonjakan pasien covid-19 dan pendirian RS Darurat, yang dibangun oleh Pemkot Bitung merupakan salah satu fasilitas publik yakni: Rumah Susun (Rusunawa) Tower Tenggiri di Kelurahan Sagerat Weru Satu, Kecamatan Matuari.
Pasalnya ketersediaan atas bed atau tempat tidur untuk pasien Covid 19 disejumlah RS di Kota Bitung, saat ini sudah tidak mencukupi, dari total jumlah pasien, sehingga Pemkot Bitung melalui Walikota dan Wakil Walikota berinisiatif menjadikan Rusunawa tersebut sebagai RS Darurat di Kota Bitung.
“Semua kami suport. Seperti alat pelindung diri (APD), obat-obatan kami kirim. Jadi sinergitas pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berjalan dengan baik, kami bantu segala sesuatu. Kalau memang kota Bitung belum siap kami bantu,” ungkap orang nomor satu di Sulut ini.
Menurut Gubernur Sulut, kertersedian tempat tidur atau bed bagi para pasien di RS Darurat berjumlah 96 tempat tidur dan kamar, dirinya menyampaikan sangat menunjang, jika RSUD di Bitung tidak mencukupi atas ketersediaan tempat tidur atau bednya.
“Harapannya ketersediaan bagi pasien di RS Daerah Kota Bitung, dapat menanggulangi akan lonjakan pasien nantinya” pungkas Olly Dondokambey.
Turut hadir bersama Gubernur Sulut, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Kadis Kesehatan Pemprov Sulut, dr Debby Kalalo, Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana, Walikota Bitung Maurits Mantiri, Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar, Kapolres Bitung AKBP Indrapramana, mewakili Dandim 1310/Bitung dan Kapolsek Matuari serta Plt Kadis Kesehatan Pemkot Bitung, dr Piter Lumingkewas.
Usai melakukan peninjauan RS Darurat Pemkot Bitung, Gubernur Sulut bersama rombongan, menyaksikan penandatanganan penetapan RS Darurat dan SOP Kesehatan oleh Walikota Bitung. (***)
