DKPP Talaud Genjot Pembangunan JUT

Melksion Saweduling (foto ist)

Pewarta/Editor: Martsindy Rasuh

MELONGUANE (Gawai.co)-
Dalam rangka menjabarkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Talaud di bawah kepemimpinan Bupati dr Elly Engelbert Lasut ME dan Wakil Bupati Drs Moktar Arunde Parapaga khususnya di sektor pertanian.

Pemkab Talaud melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggenjot pelaksanaan beberapa program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat petani, salah satunya pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT).

Peranan infrastruktur dalam pembangunan pertanian menjadi begitu sangat penting dan strategis, hal ini tentunya berkaitan dengan upaya pencapaian sasaran program pembangunan, khususnya pada peningkatan nilai tambah produk yang berdaya saing. Infrastruktur pertanian merupakan salah satu komponen yang diharapkan dapat mendukung pada peningkatan produksi, pengolahan hasil sampai pada pemasaran hasil pertanian.

Terkait dengan pelaksanaan pembangunan JUT tersebut, belum lama ini, Kepala DKPP Kabupaten Kepulauan Talaud Drs Melksion Saweduling MM ME turun lapangan di beberapa lokasi JUT untuk melakukan peninjauan sekaligus memacu pelaksanaan pekerjaan oleh karena mengingat waktu saat ini telah memasuki atau menjelang akhir tahun.

Ia menuturkan manfaat dari jalan usaha tani yang merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian yang dalam hal ini meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat dan peternakan yaitu untuk memperlancar mobilitas peralatan dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi usaha tani dan pengangkutan hasil produksi pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan bahkan menuju pemasaran.

Disamping itu, Saweduling mengatakan, kehadiran JUT ini merupakan wujud dari perhatian dan keberpihakan pemerintah terhadap kaum petani. Karena itu atas nama Bupati dan Wabup (E2L-MAP) berharap hal ini kiranya dapat diterima dan dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab oleh masyarakat luas.

“Kami mengharapkan semoga dengan pembangunan JUT ini akan dapat membantu masyarakat melalui terbukanya akses transportasi ke area lahan usaha tani dan mampu mengurangi biaya produksi seperti biaya angkutan sebagai salah satu komponen biaya usaha tani, serta dapat memberikan manfaat peningkatan nilai tambah produk sehingga harga komoditi yang diusahakan menjadi lebih baik atau berdaya saing,” tandasnya. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *