BITUNG (Gawai.co) – Kisah tragis menimpa salah satu atlet terbaik panjat tebing Kota Bitung.
Julianto Djikoan asal Kelurahan Kakenturan Satu, Kecamatan Maesa dikabar telah menghembus nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hermana Lembean – Minahasa Utara, Jumat 18 Juni 2021 dini hari.
Sejak subuh tadi, beranda media sosial di akun facebook milik sahabat dekat Yanto sapaan akrab Almarhum Julianto Djikoan, Vally Citra Sikky full akan ucapan turut berduka cita akan berpulangnya sahabatnya.
“Sempat syok! saat melihat status dari beberapa sahabat yang mengucapkan akan meninggal sahabatnya (Alm Yanto.red)” ujar Vally saat ditemui di rumah Alm Yanto. Jumat (18/06).
Lanjut Vally seakan tak percaya kan informasi tersebut, yang menurutnya sehari sebelum kabar buruk diterimanya, Alm sempat menyapa dan berbincang bersama dirinya dan beberapa sahabat, disalah satu warung miliknya.
“Alm merupakan teman sharing yang selalu peduli dan setia akan keluh kesal. Bahkan dibeberapa kesempatan Alm sempat menyambangi dan menceritakan akan kegalauannya” ucap sedih Vally seakan tak menerima akan kenyataan Yanto (Almarhum.red) telah berpulang.
Cerita Singkat Alm Yanto Sejam Sebelum Berpulang
Cheren Mananeke yang sempat berhubungan bersama Alm Yanto sejam sebelum nasib naas merenggut sahabatnya.
“Alm sejak siang tadi (Kamis 17 Juni 2021) sangat intens saling memberi kabar dan sesekali bercanda” ungkap Cheren sambil menunjukkan chattingannya via whatsapp bersama Alm Yanto.
Bahkan menurut Cheren, sejam sebelum nasib naas menimpanya (Alm Yanto.red), Alm sempat berkabar dirinya bersama-sama beberapa rekannya beranjak pulang.
“Kawan torang so mu ba pulang, tunggu nech!” chatting terakhir Alm kepada Cheren dengan menggunakan bahasa Manado.
Sekilas Tentang Alm Julianto Djikoan
Alm Julianto Djikoan, anak kedua dari tiga bersaudara asal Keluarga Djikoan – Boham, Lahir di Bitung Tanggal 23 Juli 1997 bertumbuh dewasa di Kelurahan Kakenturan Satu, Kecamatan Maesa.
Kesehariannya Alm, dikenal sebagai sosok yang baik hati dan senang menyapa kepada siapa saja yang berpapasan dengannya.
Sejak tahun 2019, Alm Yanto telah bergabung bersama Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kota Bitung dan beberapa kali telah mengikuti kejuaraan panjat tebing di tingkat Kota bahkan Provinsi.
Record terakhir Alm Yanto di FPTI Kota Bitung, dengan berpartisipasi dalam kejuaraan Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (PORPROV), membawa Kota Bitung.
Selain aktivitasnya sebagai atlet panjat tebing, Alm Yanto juga menggemari dan melibatkan diri dalam beberapa kegiatan sosial dan kepencinta alam.
=== Selamat Jalan Sahabat ===
Alm Julianto Djikoan menghembuskan nafas terakhir di RS Hermana Lembean, sebelumnya Alm bersama beberapa sahabatnya sedang dalam perjalanan menuju ke Kota Bitung dari wilayah Desa Paslaten Kecamatan Kauditan-Minahasa Utara (Minut).
Namun tak menyangka dalam perjalanan pulang dengan menggunakan kendaraan roda dua , Alm bersama salah satu sahabatnya mengalami nasib malang, mengalami kecelakaan!
Namun Alm Yanto tak bisa melawan takdir dari sang Kuasa, walaupun beberapa sahabatnya telah berupaya melarikan Alm ke RS dan mendapat pertolongan dari tim medis, namun sang Kuasa telah memilihnya.
“Budi Baik’Mu Selalu Dikenang”
