Editor: Jhonly Kaletuang
MANADO (Gawai.co) – Meningkatnya angka covid-19 di Indonesia, langsung di respon oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan program vaksinasi bagi CPMI dan ASN dilingkup UPT BP2MI Manado.
“Ini merupakan tindak lanjut tentang rapat dengan kepala Badan, bapak Benny terkait dengan penanganan covid-19 di wilayah kerja BP2MI,” kata Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag, Kamis (1/7).
Lanjut dia, UPT BP2MI akan mengadakan sosialisasi secara masif, baik melalui media elektronik, maupun media sosial, dan ada beberapa spanduk yang akan di pasang di beberapa daerah kantong pekerja migran indonesia di wilayah kerta UPT BP2MI.
“Agar para CPMI dapat segera divaksin. Karena syarat mutlak seorang pekerja harus memiliki kartu vaksinasi,” terangnya.
Bahkan kata dia, beberapa negara memiliki standart kesehatan tersendiri terkait dengan pekerja migran.
“Kalau negara jepang, medikal cek wajib, dan ketika ditemukan belum sehat tidak akan diterima. Diberikan ruang sampai sehat,” katanya lagi.
Oleh karena itu, pihak BP2MI mehimbau kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) agar segera memberikan data terkait CPMI divaksinasi yang bekerja di luar negeri. (Tim Gawai)