Editor: Jazzy Worotikan
Peliput: Michelle De Jonker
Manado (Gawai.co) – Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI A. Denny Tuejeh bersama Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menandatangani MoU penggunaan rumah susun (rusun) A1 Yonzipur 19/YKN menjadi rumah isolasi Covid-19 di wilayah Sulawesi Utara.
Penandatanganan MOU tersebut diselenggarakan di rusun A1 Yonzipur 19/YKN, Watutumou, Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Senin (15/2/2022).
Terpantau, giat itu dihadir Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ari Wijaya, Danlanudsri Manado Marsma TNI M Satriyo Utomo SH, Danrem 131/STG Brigjen TNI Prince M Putong, Asops Kasdam XIII/Merdeka Kol Inf Sutrisno, Kakesdam XIII/Merdeka Kolonel Ckm dr Ponco Sudarmono Sp.B, serta Kapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Jhonson M Sitorus.
Saat diwawancarai, Dondokambey mengatakan, sehubungan dengan melonjaknya kasus terbaru Covid-19 yakni varian Omicron, Pemprov Sulut melakukan kerja sama dengan Kodam XIII/Merdeka untuk penggunaan rumah susun sebagai rumah singgah bagi para pelaku perjalanan di wilayah Provinsi Sulawesi Utara yang terindikasi terpapar Covid-19 pada saat pemeriksaan (screening).
“Dengan bertambahnya kasus Covid-19 kami bekerja sama untuk pemanfaatan rusun ini sebagai sarana dan prasarana isolasi terpadu bagi pengidap Covid-19 di Sulawesi Utara,” ucap dia.
Sementara itu, menurut Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI A Denny Tuejeh, pihaknya menyediakan dua unit tower rusun dengan kapasitas masing-masing tower dapat menampung sebanyak 144 pasien yang jika dijumlahkan sebanyak 288 pasien yang dapat dirawat di fasilitas ini.
“Namun apabila yang disediakan masih kurang, Kodam XIII/Merdeka masih memiliki sejumlah bangunan yang dapat dialihfungsikan sebagai rumah singgah bagi pasien Covid-19. Untuk penanganan Covid-19 di wilayah Kodam XIII/Merdeka kita menyiapkan dua tower rusun yang siap beroperasi baik kamar dan perlengkapan serta fasilitas penunjang demi kenyamanan pasien,” ungkap dia.
“Tentunya, kita berharap agar jumlah pasien tidak banyak dan apabila masih kekurangan, kita masih punya dua lagi tower rusun yang berada di markas Yonif Raider 712/WT,” tutup Tuejeh. (mdj)