Editor: Maher Kambey
Pewarta: Rusmin Hasan
MANADO (Gawai.Co) – Ketua bersama anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara didampingi Kepala Sekretariat, Aldrin Christian, Kepala Bagian Pengawasan dan Humas, Anggray Sari Mokoginta dan staf sekretariat menghadiri Launcing Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 bertempat di Redtop Hotel dan Convention Center Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Kegiatan dibuka langsung Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang didampingi anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti, Herwyn J. H Malonda, Puadi, Totok Hariyono dan La Bayoni, serta Plh. Sekretaris Jenderal Bawaslu RI.
Dalam sambutannya, Rahmat menyampaikan bahwa Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang digagas 2014, adalah sebagai peringatan dini bagi para pemangku penyelenggara Pemilu untuk menekan indikasi jelang 2024.
“Landasan IKP sendiri berdasarkan riset oleh Bawaslu terhadap Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dengan menggali data dari unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, KPU, Fokopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” sebut Rahmat.
Dalam hasil Lauching Indeks Kerwanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2022, ada 5 daerah yang masuk kategori rawan tinggi. Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu selain DKI Jakarta, Maluku Utara, Jawa Barat dan Kalimantan Timur menyusul 21 provinsi kategori rawan sedang dan 8 provinsi rawan rendah.
Lolly Suhenti menyebtukan, IKP merupakan cara Bawaslu mempersembahkan dedikasi untuk penegakan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
“IKP sendiri adalah hasil pemetaan Bawaslu atas segala hal yang berpotensi mengganggu atau menggambat pemilihan umum yang demokratis,” tutupnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, anggota KPU RI, Moh. Afifuddin dan sejumlah pejabat tinggi setingkat esselon I dari Kementerian dan Lembaga terkait. (Rus)