Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) melaksanakan upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang bertempat di lapangan depan Kantor Pusat Unima, Selasa (2/5/2023).
Upacara ini dipimpin langsung Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd yang bertindak sebagai inspektur upacara dan dihadiri seluruh pimpinan, civitas akademika, dan tenaga kependidikan di lingkup Unima.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, yang dibacakan Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd menyampaikan, konsep Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara.
“Pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan, kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai seorang manusia serta sebagai anggota masyarakat,” kata rektor.
Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka.
“Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita semua,” ungkap Katuuk.
Dalam sambutannya, Katuuk mengatakan bahwa sebagai insan yang bergelut di bidang pendidikan harus lebih giat lagi membawa cita-cita Ki Hajdar Dewantara. “Kita merayakan hari pendidikan, hari yang amat berbahagia dan momentum bersama guna memajukan dunia pendidikan khususnya di Unima,” ucap Prof Dei.
“Selaku rektor mengajak lebih giat membawa Unima ke cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, bapak Pendidikan Nasional melalui kebijakan bapak menteri tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kita harus bekerja keras menerapkan MBKM,” imbuhnya.
“Saya menyampaikan selamat karena dalam posisi saat ini Unima merupakan kampus yang telah meraih top 10 persen, ini merupakan kerja keras kita semua,” tuturnya.
Selain itu, rektor mengapresiasi serta menyampaikan banyak selamat kepada tiga guru besar yang baru dan penerima Satyalancana Karya Satya serta peraih akreditasi unggul.
“Saya mengapresiasi kepada tiga guru besar yang baru menerima surat keputusan menteri yakni Prof. Dr. Apeles Lexi Lonto, M.Si, Prof. Dr. Anatje Lihiang, M.P, Prof. Dr. Mister Gidion Maru, M.Hum. Terima kasih dan banyak selamat,” ungkap Prof Dei.
“Selamat kepada penerima Satyalancana 6 orang, dengan masa bakti 30 tahun untuk 2 orang, 20 tahun 2 orang, dan 10 tahun 2 orang dan pengangkatan CPNS menjadi PNS 102 orang dosen dan 2 orang tenaga teknik,” lanjut Prof Dei.
“Apresiasi yang luar biasa kepada dua program studi (Prodi) yang baru menerima SK Akreditasi Unggul, Pendidikan Sejarah dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum dan Pendidikan Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sekali lagi banyak selamat,” ungkapnya bangga.
“Mari semarakkan hari ini dengan semangat meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. Selamat Hari Pendidikan Nasional,” tutup Katuuk. (Mrt)
