Foto bersama usai melaksanakan pertemuan antara LPPN dan Kemenaker RI. (ist)
Editor: Tim Gawai
JAKARTA (Gawai.co) – Lembaga Pendamping Pembangunan Nasional (LPPN) terus berupaya guna membantu pemerintah dan masyarakat dalam menangani dampak korban pandemi covid-19.
Salah satu langkah yang dilakukan LPPN adalah bersinergi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI untuk jalin kerjasama dalam program padat karya Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Sinergitas dilakukan melalui pertemuan antara Kemenaker RI dengan LPPN yang berlangsung di kantor Kemenaker, Rabu (30/12).
Rombongan LPPN dipimpin langsung Ketua Umum Dr. Semuel Linggi Topayung MAP dan diterima langsung Direktur perluasan kesempatan kerja Kemenaker Indyah Winasih.
Dalam pertemuan itu Indyah Winasih selaku Direktur Perluasan Kesempatan Kerja Kemenaker menjelaskan, bahwa program JPS merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran utama adalah masyarakat penganggur dan setengah penganggur.
“Kegiatan ini bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sehingga, kata dia, diharapkan mampu menekan angka penganggur dan setengah pengangguran.
“Program ini dapat menyentuh langsung kebutuhan publik, sehingga dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat, serta pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, fokus utama program padat karya adalah pada pembangunan infrastruktur di pedesaan yang melibatkan warga atau swadaya masyarakat.
“Langkah ini dilakukan oleh Kemenaker sebagai strategis penanganan Covid-19,” sebutnya lagi.
Sementara itu, Ketum LPPN Dr. Semuel Linggi Topayung MAP mengucapkan, terima kasih dan mengapresiasi program padat karya JPS.
“Kami sangat mengapresiasi program ini, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima,” terangnya.
“Kami akan berusaha menjembatani ke masyarakat melalui program ini pada tahun 2021,” tandasnya. (Tim Gawai)