BITUNG (Gawai.co) – Dukung program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Pencegahan serta Penanganan Stunting, PT ARCHI Indonesia melalui dua anak perusahaan PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) menyerahkan sejumlah bantuan peralatan medis dan beras fortifikasi bagi masyarakat di Kota Bitung. Rabu (01/09).
Diketahui pelaksanaan kegiatan tersebut digelar di Tribun Kantor Walikota Bitung dan di hadiri oleh Walikota Maurits Mantiri, Wakil Walikota Hengky Honandar, Direktur Utama PT MSM dan PT TTN, David Sompie, Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Tangkudung dan Sekretaris TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Sondakh, Manager Bisnis Bulog Sulut-Go, Plt Asisten 1 Kota Bitung, Plt Kadis Kesehatan Kota Bitung, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot Bitung.
Adapun peralatan medis yang di salurkan dalam kegiatan tersebut berupa; Stadiometer (alat ukur tinggi badan balita), Infantometer (alat ukur panjang badan bayi) dan HB Meter (alat ukur sel darah merah bagi ibu hamil) serta beras fortifikasi khusus bagi penderita stunting yang akan disalurkan di 12 Kelurahan se-Kota Bitung yang tersebar di tiga Kecamatan yakni; Kecamatan Lembeh Utara dan Kecamatan Lembeh Selatan serta Kecamatan Ranowulu.
Menurut Irma Yessy Wodi selaku Community Health and Education Supervisor PT MSM dan PT TTN, kepada awak media menyampaikan pelaksanaan giat ini sebelumnya telah digela di wilayah Kecamatan Ranowulu.
“Beberapa waktu lalu, kami telah menyalurkan sejumlah Stadiometer dan Infantometer di Kelurahan Batuputih Bawah dan Kelurahan Batuputih Atas, Kecamatan Ranowulu” ucap Wodi disela-sela pelaksanaan peyaluran bantuan peralatan medis dan beras fortifikasi.
Lanjutnya, “Sebanyak 11 picis Stadiometer, 11 picis Infantometer dan HB Meter sebanyak 17 picis serta 5 yang akan disalurkan pada hari ini tiga Kecamatan di Kota Bitung serta sebanyak 5 ton yang dibagi menjadi 4 ton 40kg untuk 202 anak stunting di Kota Bitung dan sisa dari totalnya akan disalurkan kepada Ibu Hamil dan akan terus dilakukan hingga tiga bulan khusus untuk penyaluran berasnya” tandas Community Health and Education Supervisor PT MSM dan PT TTN.
Hal senada dikalimatkan oleh Direktur Utama PT MSM dan PT TTN, David Sompie pelaksanaan penyaluran bantuan ini bukanlah hal yang pertama kali, Namun sudah berlangsung sejak tahun 2016.
Menurut Sompie, sejak tahun 2016 pihaknya telah melakukan program yang tak hanya teratas pada pemberian gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan bayi tiga tahun serta balita serta pihaknya juga menyalurkan Beras Fortifikasi yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin B Kompleks, Zat Besi dan Zinc yang merupakan hasil kerjasama antara PT MSM dan PT TTN bersama Bulog.
“Tak hanya itu saja, kami juga telah melakukan berbagai pelatihan dan seminar bagi Kader Pos Yandu serta memfasilitasi berbagai program bulanan, monitoring dan mengevaluasi program tersebut” ucap Direktur Utama PT MSM dan PT TTN.
Sompie menambahkan, target program di tahun 2021 adalah, penanganan dan pencegahan Stunting, fokus pada percepatan pemenuhan gizi seimbang, didalamnya adalah memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
“Apa yang kami lakukan ini, base on data. Artinya berdasarkan data kondisi kesehatan masyarakat yang ada di pemerintah kota Bitung. Sedangkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi, kami bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Samratulangi,” tandas Direktur Utama PT MSM dan PT TTN, David Sompie.
Sementara itu, Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dalam sambutanya menyambut positif serta menghanturkan ungkapan terima kasih atas kepedulian bagi warga Kota Bitung yang telah dilakukan oleh PT MSM dan PT TTN.
“Ini merupakan bentuk nyata atas kepedulian PT MSM dan PT TTN bagi warga Kota Bitung, dalam membantu mengatasi persoalan stunting melalui sumbangan bantuan peralatan alat kesehatan pos yandu serta beras fortifikasi yang memiliki segudang nutrisi” ungkap Maurits.
Seraya manambahkan, “Semoga melalui bantuan ini, dapat bermanfaat dan menunjang akan Kota Bitung bebas Stunting” pungkasnya.