Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Polda Sulut beberkan update perkembangan, penindakan pasca bentrok 2 kelompok massa yang terjadi di Kota Bitung, pada Sabtu 25 November 2023. Senin (27/11/2023).
Sebelumnya, pada kemarin Minggu 26 November 2023, jajaran Polda Sulut, dipimpin Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto bersama jajarannya didampingi Wali Kota Bitung dan Dandim 1310/Bitung, membeberkan kronologis singkat dan penangkapan 7 orang terduga tersangka.
Dikesempatan ini, Polda Sulut, melalui Kabid Humas Kombes Pol Iis Kristian dan dihadiri Direskrimum, Kombes Pol Gani Siahaan, mengelar konferensi pers update penambahan terduga tersangka pasca bentrok 2 kelompok masa di Kota Bitung.
Dalam keterangan Kabid Humas Polda Sulut, pada malam Senin 27 November 2023, pihaknya telah berhasil mengamankan 2 orang terduga tersangka, sehingga totalnya terduga tersangka saat ini berjumlah 9 orang.
“Dua tambahan terduga tersangka, masing-masing berinisial OK dan IG, keduanya diduga melakukan penganiayaan dan perusakan R4, di Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa, Kota Bitung,” kata Kabid Humas Polda Sulut, saat melakukan konferensi pers di loby kantor Polres Bitung.
Hal senada dikalimatkan, Direskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Gani Siahaan membeberkan, lokasi penangkapan terhadap 2 terduga tersangka tambahan pasca ditetapkannya 7 orang terduga tersangka oleh Polda Sulut.
“Kedua terduga tersangka, saat penangkapan didua lokasi berbeda. Terduga pelaku pertama diamankan petugas di wilayah Kota Tomohon, sedangkan terduga pelaku kedua, diamankan di wilayah Kabupaten Minut,” katanya.
“Atas tindakan kedua terduga tersangka, kata Kombes Pol Gani Siahaan, keduanya disangkakan dengan pasal 170 subsider pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dan pengrusakan,” tambahannya.
Dirinya pun, mengimbau kepada para pelaku yang saat ini masih dalam proses pencarian oleh Tim Polda Sulut bersama jajarannya, untuk segera meyerahkan diri.
“Kami (Polda Sulut berserta jajarannya.red) akan terus melakukan pengejaran hingga ditemukan. Dan untuk itu kami menghimbau agar supaya pelaku lainnya segera menyerahkan diri, agar supaya Kota Bitung aman dan kondusif,” pungkasnya. (ayw)