BITUNG (Gawai.co) – Kecelakaaan Lalulintas (Lakalantas) tunggal diruas Jln Wolter Monginsidi Kelurahan Wangurer, Kecamatan Madidiri – Kota Bitung, mengakibatkan seorang pengendara kendaraan roda empat (Mobil) jenis Toyota Avanza dengan nomor Polisi: DB 1644 CM meninggal dunia. Minggu (04/07).
Diketahui korban atas nama, Julandri Sumarsono (25) merupakan salah satu warga Kelurahan Girian Weru Satu, Kecamatan Girian – Kota Bitung, saat sedang mengendarai mobil dari arah pusat Kota Bitung menuju wilayah Girian dengan kecepatan tinggi, sehingga hilang kendali serta membentur pagar beton PT. Samudra Mandiri Sentosa dan terbalik.
Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media membenarkan akan kejadian Lakalantas tersebut. Menurutnya, saat menerima laporan dari sejumlah masyarakat pihaknya langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara), langsung melakukan tindakan sesuai dengan prosedur Lalulintas.
“Kejadiannya sekitar pukul 05:00 Wita, saat sedang mengendarai kendaraan korban hanya seorang tanpa ada penumpang. setelah tiba dilokasi kami langung mengevakuasi korban dan dilarikan ke salah satu Rumah Sakit terdekat. Namun tak lama kemudia korban meninggal dunia” ungkap Kasat Lantas Polres Bitung.
Menurut AKP Awaludin Puhi, kecelakaan ini diduga pengemudi (korban.red) saat mengedarai kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi out of control yang kemudian terpental akibat tak menggunakan Seat Belt.
“Sebelum mobil korban (Julandri.red) terpental, sempat membentur kayu dan batu yang berada di bahu jalan yang kemudian menabrak pagar beton dan selanjutnya mobil terbalik dengan posisi body sebelah kiri menempel ke tanah dekat dengan tiang listrik” ungkapnya.
Seraya menambahkan. “Kecelakanaan ini masih akan kami lakukan penyelidikan selanjutnya” pungkas AKP Awaludin Puhi.
Kronologis Singkat Kejadian
Kecelakaan lalu lintas tunggal kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza Nopol DB 1644 CM, yang dikendarai oleh Juandri Sumarsono, bergerak dari arah Timur/pusat kota Bitung menuju kearah Barat/Girian/manado saat melintas di jalan tempat terjadinya kecelakaan.
Diduga mobil yang dikendarai Juandri Sumarsono melaju dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali kemudian out ke kiri keluar dari badan jalan kemudian membentur kayu dan batu yg berada di bahu jalan, serta menabrak pagar beton milik PT. Samudra Mandiri Sentosa hingga posisi akhir kenderaan terbalik dengan posisi bodi sebelah kiri menempel ke tanah dekat tiang listrik.
Pengemudi mobil (Juandri Sumarsono.red) mengalami luka parah di telinga kanan/berdarah, luka di tangan kanan, luka di pelipis mata kanan dan sempat dilarikan ke RS. Budi Muli Bitung namun tak lama kemudian meninggal dunia.