BITUNG (Gawai.co) – Cegah gangguan Kamtibmas dan mendukung program Pemerintah Kota Bitung, Polres Bitung meluncurkan aplikasi ‘Tarsius Persisi Polres Bitung’ yang sangat mudah ditemukan melalui handphone Android serta tersedia pula dengan versi desktop.
Aplikasi ini, diluncurkan guna memudahkan bagi masyarakat untuk melaporkan, segala bentuk pelanggaran hukum di wilayah hukum Polres Bitung.
Dalam keterangan Kasat Satlantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi dalam acara Pra-Launching ‘Tarsius Persisi goes to cafe’ yang diselenggarakan di DNA Cafe Bitung. Jumat (24/09).
Menurut salah satu Admin aplikasi Tarsius Persisi Polres Bitung, menyampaikan aplikasi tersebut sebelumnya sudah ada yakni aplikasi Mapalus dan saat ini dikembangkan.
“Perbedaannya aplikasi Mapalus dan aplikasi Tarsius Persisi Polres Bitung saat ini, sudah dilengkapi dengan layanan ambulance dan kebakaran” ujar Awaludin.
Lanjutnya, “Fitur tersebut saat ini sudah lebih luas dan tidak hanya tertuju pada Panic Button” ujarnya kembali.
Selain itu, menurut Kasat Lantas Polres Bitung ini, aplikasi tersebut adalah aplikasi yang berbasis android untuk pelayanan di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.
“Aplikasi ini sendiri memiliki tiga model operasinya yakni: aplikasi berbasis web untuk operator, aplikasi android untuk ponsel polisi dan aplikasi android masyarakat serta aplikasi ini pula tersedia di playstore dengan sistem androi terbaru sementara untuk sistem iOS belum tersedia” tandasnya.
Hal senada dikalimatkan Waka Polres Bitung, Kompol Hendra Dorizen, selain dari melaunching aplikasi Tarsius Persisi Polres Bitung, dikesempatan ini pula menyampaikan akan pergantian nama Tim Tarsius yang dulunya ‘Tarsius 86’ kini menjadi ‘Tarsius Persisi’ disertakan dengan personil yang baru.
Adapun personil baru Tim Tarsius Presisi, adalah;
Ipda Novi Pamula (Katim)
Aipda Bambang Trianto
Aipda Yulaena Djudju
Bripka CH Lahope
Bripka Bert Makahinda
Brigpol Andrianus Raplianto
Brigpol Ade Malunto
Briptu Hendri Touwa
Briptu Sostenes Doliab
Briptu Sifrit Mansiarang
Briptu Samapta P Tawalujan
“Kalau ada isu yang mengatakan Tim Tarsius bubar itu HOAX!” tegas Kompol Hendra Dorizen.
Iapun melanjutkan, “Tim Tarsius saat ini dilakukan penyegaran personil dan disertai penamaan dari Tarsius 86 menjadi Tarsius Persisi” ungkap Waka Polres Bitung.
Adapun penambahan dan penggunaan kata ‘Persisi’ merupakan kesamaan persepsi dengan program Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yakni ‘Polri Persisi’.
“Polri yang Presisi, yaitu prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Lewat program ini, Kapolri ingin Polri terus berinovasi dan memajukan teknologi kepolisian yang modern,” ungkapnya kembali.
Menurut Kompol Hendra Dorizen, peluncuran aplikasi ini pula guna mensupport Pemerintah Kota Bitung, menjadikan Kota Bitung sebagai Kota Digital.
“Harapannya masyarakat Kota Bitung, dapat bersama-sama membantu kami, guna memberikan rasa aman dan nyaman serta mencitrakan Kota Bitung Kota Digital” tandasnya.
Serambi menambahkan, “Segeralah mendownload aplikasi ‘Tarsius Persisi Polres Bitung’ untuk melaporkan segala bentuk dan ancaman ataupun pengurusan administrasi di Polres Bitung” pungkasnya.
Turut hadir dalam Pre Launching Aplikasi Tarsius Presisi sejumlah pejabat Polres seperti Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP M Fadli SIK dan Kapolsek Matuari, Kompol Andri Permana SIK.
Slogan Tim Tarsius Persisi
Sementara itu, Katim Tarsius Presisi, Ipda Novi Pamula ada 11 orang anggota Polres Bitung yang tergabung dalam tim termasuk dirinya.
Selain 11 orang, kata Novi, di tiap Polsek juga sudah terbentuk Tim Tarsius Presisi dan sudah aktif bertugas dari bulan Agustus melakukan patroli serta menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Tim Tarsius Presisi tetap akan ada selama dibutuhkan masyarakat dan kami hadir dengan slogan baru ‘Stop Baaneh-aneh Jangan Balebe’.” pungkas Novi. (***)