Editor/Penulis: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Dalam rangka memerangi peredaran Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Utara melaksanakan pelatihan bagi para calon Relawan Anti Narkoba yang bertempat di Aula Benteng Moraya, Selasa (8/2/2022).
Ketua Relawan Anti Narkoba Provinsi Sulawesi Utara, Monica Lasut, mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu dan memperkuat pemerintah dalam hal ini Kabupaten Minahasa dalam memberantas Narkoba.
“Diharapkan keberanian dari relawan untuk aktif memberikan informasi kepada kepolisian terkait adanya transaksi Narkoba,” jelasnya.
“Ancaman bisa dari anak kecil sampaj yang sudah tua, diharapkan masyarakat lebih memperkuat iman kepada Tuhan dan sadar akan bahaya dari Narkoba. Hal tersebut sangat diperlukan dalam melawan Narkoba itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara, Brigjen Pol Victor Lasut saat diwawancarai mengatakan pihaknya berharap agar melalui pelatihan ini dapat terjaring masyarakat yang memiliki perhatian terhadap penyalahgunaan Narkoba.
“Bagi masyarakat yang mau menjadi relawan anti narkoba, mari mendaftar dan akan kami latih,” ungkapnya.
“Kita melatih public speaking dari para relawan, jenis-jenis narkotika, modus operandi terbaru dari pengedar dan bagimana mereka melaksanakan rehabilitas tingkat pertama,” sebutnya.
Dia menjelaskan, di Minahasa sendiri tinggi angka peredaran barang haram tersebut cukup tinggi, serta ada 7 desa/kelurahan yang ada dalam kategori bahaya. Melalui kesempatan ini, dirinya berharap dapat meminimalisir dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
Menurutnya relawan anti Narkoba telah berperan cukup baik dalam membantu aparat mengungkap peredaran kasus narkoba.
Lebih lanjut Lasut menjelaskan, pihaknya juga memprogramkan desa/kelurahan bersinar atau bersih Narkoba.
“Program tersebut akan dimulai dari rumah ke rumah, karena jika rumah bersih dari narkoba maka desa/kelurahan tersebut pasti bisa bersih dari Narkoba,” tandasnya. (Mhr)