SITARO (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) resmi meluncurkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan sektor informal melalui inovasi daerah bertajuk “Sitaro Cika Hero” (Siau Tagulandang Biaro Cinta Pekerja Harian Rentan Resiko).
Program ini menjadi bentuk nyata komitmen daerah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang bekerja di sektor informal seperti nelayan, petani, buruh harian, tukang ojek, dan pelaku UMKM yang selama ini belum tersentuh jaminan sosial.
Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit, menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan sosialisasi, verifikasi, dan validasi data pekerja rentan bukan penerima upah yang digelar di Media Center Kantor Bupati Sitaro, Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara, serta Dinas Perindagnaker Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Program ini lahir dari kesadaran bahwa masih banyak saudara kita yang bekerja dengan risiko tinggi tanpa perlindungan. Melalui Sitaro Cika Hero, pemerintah hadir untuk memberikan rasa aman,” ungkap Bupati Chyntia dalam sambutannya.
Bupati Kalangit menjelaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan dua skema pembiayaan untuk mendukung kepesertaan pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Pertama, alokasi anggaran melalui APBD Perubahan 2025 yang akan menanggung iuran bagi 3.000 orang pekerja rentan. Kedua, dukungan berupa gerakan gotong royong dari para pejabat daerah yang bersedia menjadi donatur tetap dan menanggung iuran peserta di wilayah kerja masing-masing.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat juga diperkenalkan lebih jauh mengenai manfaat program Jamsostek, khususnya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), sebagai bentuk perlindungan atas risiko kerja yang mereka hadapi setiap hari.
“Ini bukan sekadar program bantuan. Ini adalah bentuk kasih sayang dan kepedulian negara kepada rakyat, sebagaimana semangat Sitaro Masadada,” tegas Bupati Kalangit.
Program Sitaro Cika Hero diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadirkan perlindungan sosial yang inklusif dan berpihak pada masyarakat lapisan bawah. (dew)

















