Editor/Pewarta: Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Tarorane FC resmi menjadi juara setelah mengalahkan tim Rajawali Bebali dalam gelaran Sitim Cup, di Lapangan Akesembeka Kecamatan Siau Timur, Minggu (31 /7/2022).
Pemerintah Kecamatan Siau Timur menggelar pertandingan sepak bola antar kelurahan bertajuk Sitim Cup. Total ada 14 tim yang berasal dari desa dan kelurahan mendaftar jadi peserta. Setelah melewati fase grup dan gugur, dua tim terbaik melaju ke babak final. Tarorane Fc dan Rajawali Bebali merupakan dua klub yang maju ke partai final di Lapangan Akesembeka.
Jalannya pertandingan berlangsung seru dua kesebelasan saling beradu taktik dan saling serang. Gol pertama tercipta dengan kerja sama apik antar pemain Tarorane FC sebelum dibalas dengan tendangan bebas melengkung dari Bebali FC.
Terpantau tensi tinggi pertandingan babak pertama berakhir dengan skor sama kuat Tarorane FC 2 : Rajawali Bebali 2. Permainan semakin seru setelah wasit meniupkan pluit babak kedua kembali tercipta masing-masing satu gol sehingga pertandingan memaksa untuk perpanjangan waktu.
Tarorane FC akhirnya keluar sebagai juara setelah memastikan trophy dengan mencetak satu gol menjadi 4:3 untuk keunggulan Tarorane FC, skor ini bertahan hingga pluit akhir dibunyikan.
Camat Siau Tmur Sancelto Kalebos dalam sambutannya sebelum menyerahkan hadiah menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang sudah bertanding dan menjaga keamanan hingga selesai pertandingan.
“Tantunya apresiasi bagi semua pemain, official, maupun seluruh perangkat pertandingan dan panitia yang sudah sukses menggelar Sitim Cup, dan semoga kedepan kita bisa melaksanakan lagi pertandingan demi kamajuan olah raga di Kabupaten Kepulauan Sitaro,” katanya.
Sementara itu, ditemui usai menerima hadiah Randy Kansil pemain Tarorane FC yang juga sebagai top skor dengan raihan 14 goal ikut mendukung untuk kemajuan sepak bola di Sitaro.
Bagi pria 29 tahun ini mengungkapkan, sudah saatnya Sitaro bangkit lewat olah raga, karena banyak potensi anak anak daerah yang mumpuni dan tentu bisa mpengangkat nama daerah.
“Kedepan diharpkan lebih banyak pertandingan lagi sehingga anak muda yang memiliki potensi punya wadah untuk menyalurkan bakat dan terlebih mengasa kemampuan sehingga bisa menjadi generai muda yang mampu mengangkat nama baik daerah Sitaro,” harap Randy.
Menanggapi hal tersebut sebagai masyarkat yang ikut mendukung gelaran Sitim Cup Melisa Janet Sahambangung mengapresiasi langkah pemerintah kecamatan dan semua pihak yang mampu menghadirkan tontonan yang bermutu dan cerdas bagi masyarakat Sitaro, dan sebagai warga berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan.
“Pertandingan yang sangat seru dan menegangkan ini merupakan kerinduan masyarakat pasca Covid -19, yang tentu kita mampu tersenyum lewat olah raga,” tutur Melisa.
Hal senada juga diungkapkan Jonathan Decky Kuera, pria asal Kelurahan Bebali berharap anak muda di Sitaro harus mampu mengasah kemampuan, jangan malu untuk bersaing dalam hal positif, dengan semangat dan potensi mari bersama membangun daerah lewat prestasi.
“Banyak potensi anak muda kita harus lebih berani berekspresi dan bersaing untuk menggapai prestasi untuk ikut membangun negeri 47 pulau ini,” tandasnya. (Frs)