SITARO (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus mematangkan proses penyaluran bantuan stimulan perbaikan rumah rusak bagi warga terdampak erupsi Gunung Api Ruang di wilayah Tagulandang.
Berbagai langkah percepatan telah ditempuh, namun pemerintah menegaskan bahwa akurasi data penerima manfaat menjadi prioritas utama sebelum dana dicairkan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah agar penyaluran bantuan berjalan sesuai aturan, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Sebagai bagian dari upaya percepatan, Bupati Kepulauan Sitaro melalui pimpinan daerah telah menyurat resmi kepada Direktur Utama PT Bank Mandiri di Jakarta pada Selasa (23/9/2025),” ungkap Kepala BPBD Kepulauan Sitaro, Joickson Sagune.
Pun lanjutnya, surat tersebut juga ditembuskan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, dengan permohonan agar proses penyaluran bantuan dapat segera difasilitasi dan dipercepat. Bahkan, pihaknya pun telah mengirimkan seluruh data penerima bantuan ke Bank Mandiri Cabang Sudirman Manado, mencakup penerima dengan sistem pencairan bertahap (termin 40% dan 60%) serta reimbursement (100%).
Memang menurutnya, pemerintah sebelumnya menargetkan penyaluran tahap berikutnya pada Senin (6/10/2025). Namun, jadwal tersebut harus disesuaikan setelah pihak bank penyalur melakukan penataan pembukuan akhir bulan September serta ditemukan adanya ketidaksesuaian data penerima manfaat.
“Beberapa warga dilaporkan awalnya tercatat sebagai penerima kategori 100% (reimbursement), namun setelah diverifikasi, mereka masuk dalam daftar pencairan bertahap (termin),” jelas Sagune.
Lanjutnya, proses koreksi data pun dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan administrasi dan memastikan kejelasan hak setiap penerima.
Setelah data diperbaiki, Bank Mandiri Cabang Sudirman Manado menetapkan jadwal baru penyaluran dana stimulan pada Senin (13/10/2025) hingga seluruh penerima terlayani.
Olehnya, pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap bersabar dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Pemerintah terus bekerja keras agar seluruh proses penyaluran bantuan berjalan cepat, tepat, dan akuntabel. Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa setiap tahapan dilakukan demi memastikan penyaluran dana sesuai aturan dan tepat sasaran,” pungkasnya. (dew)

















