Sitaro  

Oldin Kalangit Terpilih Pimpin Akuatik Sitaro, Pemerintah Dorong Pembinaan Atlet Muda

Sinergi pemerintah, masyarakat, dan lembaga olahraga jadi kunci sukses membangun olahraga akuatik di Sitaro. (Foto: ISTIMEWA)

SITARO (Gawai.co) – Komitmen membangun dunia olahraga terus digaungkan di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Salah satu buktinya terlihat dalam gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) Akuatik Indonesia Kabupaten Kepulauan Sitaro yang berlangsung di Ballroom Little House, Ulu Siau, Selasa (23/9/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, yakni Kepala Dinas Pendidikan, Budiarto Mukau, yang mewakili Bupati Sitaro. Dalam kesempatan itu, kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Caretaker Akuatik Indonesia Sitaro, Richard Kundiman.

Muscab ini menjadi momentum penting karena menghasilkan kepemimpinan baru. Oldin Kalangit terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Akuatik Indonesia Kabupaten Sitaro periode 2025–2029. 

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Pendidikan, Budiarto Mukau, Bupati Kepulauan Sitaro menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah berkontribusi hingga musyawarah ini dapat terselenggara dengan baik.

“Musyawarah ini merupakan langkah penting dalam memperkuat organisasi sekaligus menentukan arah pembinaan olahraga akuatik di Kabupaten Kepulauan Sitaro,” ujar Mukau.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa olahraga akuatik memiliki ruang berkembang yang sangat besar di wilayah kepulauan seperti Sitaro. Dengan karakteristik geografis yang dikelilingi laut, Sitaro memiliki potensi luar biasa dalam melahirkan atlet-atlet andal di cabang olahraga seperti renang, polo air, loncat indah, renang artistik, hingga renang perairan terbuka.

“Melalui forum ini, kita berharap lahir kepengurusan yang solid, visioner, dan mampu menjalin kerja sama erat dengan pemerintah daerah, KONI, serta seluruh pemangku kepentingan demi kemajuan olahraga akuatik di Sitaro,” lanjutnya.

Mukau juga menegaskan pentingnya olahraga sebagai ruang ekspresi dan pengembangan diri bagi generasi muda. Ia berharap ke depan akan muncul bibit-bibit unggul yang tidak hanya mampu bersaing di level provinsi, tetapi juga nasional bahkan internasional.

“Keberhasilan dalam bidang olahraga tidak hanya ditentukan oleh pemerintah semata, melainkan memerlukan sinergi semua pihak, termasuk masyarakat, dunia pendidikan, dan lembaga olahraga,” tutupnya. (dew) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *