Editor/Pewarta: Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Warga Nusa Utara mendukung Stavanus Kaaro yang merupakan satu dari 12 nama calon anggota Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) yang dinyatakan lolos Tim seleksi Bawaslu Sulut, tahap seleksi tertulis dengan sistem computer Asisted Test (CAT) dan tes Psikologi, Pada Minggu (24/7/2022) tengah malam.
Sesuai data Stevanus Kaaro merupakan Pria yang berasal dari Pulau Siau tepatnya di Kampung Lai, Kecamatan Siau Tengah. Kaaro bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, sebelum menjabat Koordinator Sekertariat di Bawaslu Sitaro, dan selanjutnya menjadi Ketua KPU Sitaro hingga saat ini.
Kaaro merupakan satu satunya perwakilan dari Nusa utara (Julukan Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud) di Provinsi Sulut yang berada di daerah perbatasan dengan negara Filipina.
Dengan munculnya satu nama mewakili Nusa utara tentu memunculkan harapan bagi warga di tapal batas. Salah satu toko pemuda di Kabupaten Kepulauan Sangihe Andika Janis membeberkan, kehadiran Kaaro di 12 nama ini menggambarkan Indonesia dan Kebhinekaan.
“Dengan munculnya Putra dari Nusa Utara di 12 nama calon anggota Bawaslu Sulut sebeluk tahap selanjutnya, kami yakin dia (Stevanus Kaaro) mencerminkan keterwakilan tiga kabupaten di kepulauan dan besar harapan kami ada yang datang dari perbatasan sebagai penyelenggara Pemilihan umum di tingkat Provinsi,” kata Janis.
Lebih lanjut, Janis jelas meyakini ketekunan kerja serta pengalamannya sudah cukup untuk duduk sebagai pimpinan Bawaslu Sulut. “Tidak ada yang ragu dengan kemampuan Kaaro,” tambahnya.
Senada dengan Janis, Roberth Makahinda warga Kampung Lehi di Kabupaten Kepulauan Sitaro yang juga toko di tuakan menjelaskan, sudah saatnya warga di Perbatasan harus diperhitungkan di kanca Perhelatan Penyelenggara Pemilu tingkat Provinsi.
Menurut pria 72 tahun tersebut, dengan munculnya satu nama yang berasal dari Pulau Siau ini merupakan sebuah kemajuan dan dengan kapabilitasnya sejak pertama hingga saat ini dirasa dia (Stevanus Kaaro) sudah layak.
“Dengan berbagai pengalaman di Pemerintah daerah, selanjutnya menjadi Koordinator Sekertarian Bawaslu Sitaro dan terakhir menjabat Ketua KPU Sitaro, Kami rasa tidak ada keraguan lagi dan masuk di tahap ini, warga hanya berharap seleksi ini sesuai kebutuhan dan kemampuan dan kami yakin Stevanus Kaaro bisa mendapatkan satu tiket ke Bawaslu Provinsi,” jelasnya.
Terkait dengan respon masyarakat Stevanus Kaaro saat diwawancarai menyampaikan terimakasih tak terhingga. Bagi dia (Stevanus Kaaro) dukungan ini menjadi motivasi yang besar untuk selalu optimis melewati setiap tahapan yang tersisa.
“Dukungan ini merupakan suplai kekuatan bagi saya, berjuang bersama saudara yang berada di tapal batas di Nusa Utara, dan semoga perjuangan ini tidak akan sia sia dan mewujudkan harapan warga yang ada di pesisir Sulut,” jelasnya.
Sesuai Informasi Stevanus Kaaro lolos bersama 11 nama lainnya yakni, Ardiles Mario Revelino Mewoh, Deiby Agustin Londok, Donnu Rumagit, Erwin Franklin Sumampouw, Melky Turang, Pangkerego, Rendy Nainli Steivi Umboh, Steffen Stevanus Linu, Sunday Daud Apeles Rompas, Rijali Abdul Hakim Isa Soerotinojo, dan Zulkifli Densi.
Sementara dikutip dari beberapa Media Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulut, Prof Zetly Tamod meminta seluruh calon anggota Bawaslu yang lolos harus mempersiapkan ke tahapan selanjutnya. ” Kami harap semua calon yang lolos harus mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya,” katanya.
Sesuai informasi untuk tahapan selanjutnya 12 calon anggota akan melaksanakan tes kesehatan pada 26 sampai 27 Juli 2022 dan mengikuti tes wawancara pada 28 sampai 29 Juli 2022. (Frans)