Editor/Pewarta: Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Setelah dua tahun tidak mengikutsertakan pasukan pengibar bendera (Paskibra) dalam upacara peringatan Hari ulang tahun (Hut) Kemerdekaan Republik Indonesia karena Pandemi Covid-19, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) resmi kembali membuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) paskibra, Rabu (3/7/2022) berlokasi di auditorium kantor Bupati.
Sesuai data terdapat 14 siswi dan 21 siswa dinyatakan lolos seleksi mengikuti pusdiklat paskibra selama 14 hari kedepan. Nantinya para siswa akan tinggal di bangunan yang dulunya dimanfaatkan sebagai lokasi rumah singgah pasien covid-19 milik pemerintah daerah di Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen, sebagai inspektur dalam upacara pembukaan pusdiklat paskibra menginstruksikan semua para calon paskibra wajib menanggalkan ego serta sikap manja atau mental yang merugikan semua pihak saat menerima pelatihan. Menurut Bupati, semua yang terpilih merupakan putra putri terbaik di Sitaro dan harus menjadi kebanggaan bagi keluarga. “Ikuti instruksi pelatih karena kalian putra dan putri terbaik kebanggan orang tua,” katanya.
Sementara itu, Sasingen juga menitip pesan dan enggan mentoleransi bagi semua pihak khususnya panitia wajib memenuhi kebutuhan calon paskibra serta para pelatih. Hal ini dimaksudkan Sasingen untuk kebutuhan tempat tinggal dan makanan yang sesuai standar dan bergizi. “Panitia wajib memenuhi kebutuhan jangan sampai saya mendengar ada pelatih atau calon paskibra yang sakit karena terlambat makan atau makanan tidak bergizi atau tempat tinggal yang tidak layak,” pesannya.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen berharap dalam upacara peringatan hut kemerdekaan republik indonesia ke 77 tahun, Sitaro bisa sukses menggelar pengibaran bendera merah putih sebagai simbol kemerdekaan negara. (Frans)