Sitaro di Apresiasi Terbaik Penurunan Stunting, Pj Bupati Siap Pertahankan Prestasi

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala 

SITARO (Gawai.co) – Upaya percepatan penurunan Stunting dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro mendapat Apresiasi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ini disampaikan langsung Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Diano Tino Tandaju, usai membuka acara pemberdayaan kelompok masyarakat dan kampung keluarga berkualitas dalam rangka percepatan pwnurunan stunting di Auditorium Kanto Bupati Sitaro. Selasa (3/10/2023).

Menurut Tandaju, Kepulauan Sitaro terbaik untuk penurunan Stunting, artinya adalah keseriusan dari seluruh stakeholder yang untuk menurunkan stunting.

“Ini patut di apresiasi baik pemerintah dan semua masyarakat,” kata Tandaju

“Sitaro luar biasa tercepat, sementara beberapa Kabupaten dan Kota lain masih menemui kendala,” sambungnya.

Tandaju juga mengingatkan Pemerintah sesuai dengan penyampaian dari Pemerintah pusat ada dua fokus utama yakni Stunting dan kemiskinan ekstrim.

Meski begitu didampingi Pj Bupati Sitaeo Joi E.B. Oroh, ia berharap, Sitaro kedepan diharapkan bisa meningkatkan upaya sehingga tidak ada kasus lagi.

Apalagi kata dia, realisasi anggaran untuk Stunting di Sitaro masih kecil sehingga bisa dimanfaatkan untuk program atau kegiatan yang mempercepat penurunan.

“Saya berharap nol kasus stunting dan menjadi contoh bukan hanya di Sulut, tapi satu Indonesia,” tantang Tandaju.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Sitaro Joi E.B. Oroh bangga dengan capaian yang di torehkan.

Apalagi kata dia, belum lama ini Sitaro meraih Juara I untuk Penilaian Kinerja Stunting dan Best Performance.

“Sangat Bangga dan tentu jadi tantangan bagi saya Penjabat, karena itu capaian ini minimal bisa dipertahankan,” ungkap Oroh.

Dengan ini dia berharap, semua tim baik Pemerintah dan Masyarakat akan lebih termotivasi untuk menurunkan angka stunting.

“Saya berharap semua pihak bisa membantu, baik instansi di daerah, Pemerintah Provinsi dan masyarakat,” ajak Oroh penuh harap. (Frans)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *