Sinergi Pemerintah, Ratusan KPM di Siau Terima Bantuan Pemprov Sulut

Pj Bupati Sitaro bersama Ketua DPRD Sulut dan Kadis Sosial Provinsi Sulut saat menyerahkan bantuan beras kepada KPM.

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala 

SITARO (Gawai.co) – Bertajuk Family Gathering Program Keluarga Harapan (PKH), 422 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se Kecamatan Siau Timur di Pulau Siau, terima bantuan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan yang di pusatkan di Kelurahan Tetahadeng, Boulevard Ulu Siau, di Kecamatan Siau Timur ini, Senin (7/11/2023), di hadiri Penjabat (Pj) Bupati Sitaro Joi E.B. Oroh, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara dr. Rinny Tamuntuan, dan Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen.

Kepada warga di serahkan berbagai bantuan seperti tongkat untuk warga lanjut usia, kursi roda bagi penyandang disabilitas dan setiap warga menerima bantuan beras 5 kilogram.

Pj Bupati Sitaro Joi E.B. Oroh saat menyampaikan sambutan berterimakasih dan apresiasi ke Pemerintah Provinsi Sulut.

Menurut Oroh dengan terjadinya kenaikan harga di sejumlah bahan pokok, bantuan yang diberikan saat ini sangat bermanfaat bagi warga di Kepulauan Sitaro, khusunya para KPM di Siau Timur.

Selain itu warga yang lanjut usia dan penyandang disabilitas menjadi kelompok rentan yang perlu dibantu.

“Kedepan kalau memang masih ada program lain Ibu kami siap,” ungkap Oroh.

Ia juga berharap kedatangan Ketua DPRD Sulut Fransicus Andi Silangen juga membawa angin segar bagi warga Sitaro lewat berbagai bantuan yang di upayakan lewat lembaga legislatif itu.

“Ini rakyat di Sitaro Pak, kalau ada bantuan bantuan kiranya boleh di fasilitasi Pak Ketua DPRD Sulut,” kata Oroh.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut dr. Rinny Tamuntuan ditemui usai kegiatan menyampaikan kegiatan Family Gathering PKH ini merupakan salah satu upaya bertemu langsung dengan KPM di Pulau Siau.

Menurut Rinny ini bukan kali pertama, karena sudah dilakukan juga di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Sulut sebelumnya.

Pelaksanaannya Ini kata Rinny, selain bisa tatap muka, juga diserahkan sejumlah bantuan bagi KPM di Pulau Siau, untuk program keluarga harapan.

“Kami memberikan bantuan beras dan untuk lansia juga penyandang disabilitas ada tongkat dan kursi roda,” ucapnya.

Rinny yang juga Pj Bupati Kepulauan Sangihe menerangkan, sudah memberikan arahan kepada pendamping PKH Provinsi Sulut dan di daerah, supaya ada kiat – kiat, tujuannya KPM bisa di Graduasi mandiri.

“Graudasi mandiri berarti mereka (KPM) dikeluarkan, dalam artian KPM sudah dinyatakan lulus dan bisa membiayai kebutuhannya sendiri dan itu menandakan PKH ini berhasil,” jelasnya.

Respon positif juga di ungkapkan Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen, yang hadir saat itu. Lewat PKH, ia berharap seluruh KPM bisa terbantu untuk meningkatkan ekonomi warga.

Meski begitu, Silangen menjelaskan supaya ada upaya untuk tidak selamanya menjadi KPM. Pogram ini kata dia hanya merangsang masyarakat.

“Seperti di Talaud, ada yang lewat KPM ia bisa menyekolahkan anaknya dan lulus saat ini menjadi angkatan darat,” cerita Silangen.

“Dan secara sadar kemudian ibu itu keluar dari KPM dan itu disebut Graduasi mandiri. Artinya apa? kita berhasil,” ucap Silangen.

Silangen kepada semua yang hadir saat itu berjanji, kedepan DPRD sebagai mitra sejajar pemerintah, akan terus berupaya untuk membantu masyarakat lewat program dan bantuan khususnya di Kepulauan. (Frans)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *