Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh
SANGIHE (Gawai.co) — Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Liun Kendage Tahuna dr Aprikonus Loris menyatakan, berbagai program prioritas yang akan dilakukan pada tahun 2025.
“Fokus utama adalah peningkatan kualitas layanan kesehatan, termasuk persiapan rumah sakit menuju status tipe B,” kata Loris, Jumat (20/12/2024) tadi.
Tahun 2025, menurut Loris, akan melanjutkan dan meningkatkan program yang telah dilakukan pada tahun 2024.
“Salah satunya adalah persiapan Rumah Sakit menuju tipe B, serta penambahan berbagai layanan seperti pelayanan jantung dan pengoperasian alat Citiscan. Sebab, saat ini izinnya sedang diproses,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah layanan akan dipindahkan ke gedung baru, termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan layanan radiologi.
“Gedung baru akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Sebab, adanya dua layanan radiologi, baik di gedung lama maupun gedung baru,” tambahnya.
Loris juga menyampaikan kesiapan rumah sakit dalam pemberlakuan Undang-Undang Perpres 59 terkait standar kelas rawat inap yang wajib diterapkan pada 30 Juni 2025.
“Kami juga telah memberlakukan rekam medis elektronik sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan ke depan,” jelasnya.
Untuk pelayanan kardiologi, Loris menjelaskan, RSD Liun Kendage saat ini masih membutuhkan dokter spesialis jantung intervensi.
“Kami telah menandatangani MoU dengan RSUP Prof. Kandouw, termasuk menjajaki ketersediaan sumber daya manusia. Alat untuk pelayanan kardiologi akan tersedia di awal 2025, dan bangunannya sudah selesai menggunakan dana DAK 2024,” kata dia.
Ditambahkan Loris, RSUP Prof. Kandouw sendiri menjadi mitra utama dalam mendukung pengembangan layanan kardiologi di RSD Liun Kendage.
“Kami optimis, dengan dukungan Pemerintah Daerah dan kerjasama yang baik, niscaya target pelayanan ini dapat terealisasi dengan baik,” tutupnya. (nal)