Editor: Maher Kambey
Pewarta: Reynaldi Tulong
SANGIHE (Gawai.co) – Meyke Lavarence sebentar lagi akan melenggang ke Gedung Cengkih (sebutan Gedung DPRD Provinsi Sulut) menggantikan posisi politisi Partai Golkar, Almarhum Winsulangi Salindeho yang meninggal pada 15 Agustus 2021.
Melenggangnya Meyke sendiri melalui proses pergantian antar waktu (PAW), hal tersebut dikemukakan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sulut, Raski Mokodompit kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
“Proses PAW Meyke Lavarence terhadap almarhum Winsulangi Salindeho sudah final. Kita tinggal menunggu SK Mendagri yang akan turun dalam waktu dekat ini bersama dengan PAW dari PDIP,” kata Mokodompit yang juga sebagai Sekertaris DPD I Partai Golkar Sulut itu.
Mokdompit menegaskan, pengganti mendiang Winsulangi Salindeho, tetaplah Meyke Lavarence, yang dalam waktu dekat ini akan segera dilantik untuk menduduki kursi DPRD Sulut yang kosong selama hampir dua tahun.
Diketahui, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Dapil III Nusa Utara, Partai Golkar pada Pemilu DPRD Sulut, Cece sapaan akrab Meyke Lavarence merupakan peraih suara terbanyak kedua setelah almarhum mantan Bupati Sangihe, Winsulangi Salindeho yang kala itu Winsulangi meraih 12.036 suara, sedangkan Lavarence 8.472 suara.
Bahkan pada Pileg 2019 lalu, Lavarence yang pernah menjadi anggota DPRD Sangihe dari PDIP selama dua periode itu, mampu menyisihkan dua tokoh Golkar Nusa Utara yakni, Sisca Salindeho, mantan Wakil Bupati Sitaro dan Constantin Ganggali, mantan Bupati Talaud.
Meyke Lavarence sendiri, saat dihubungi oleh Gawai.co Senin (13/3/2023) mengatakan, semuanya ini bisa terjadi karena kehendak Tuhan.
“Memang cukup melelahkan, karena selama hampir 2 tahun, menjalani proses PAW ini ada banyak rintangan yang dihadapi, hingga akhirnya Tuhan menjawab doa saya,” tutur Lavarence.
Dia menambahkan, bahwa dirinya akan siap menjalani tugasnya sebagai wakil rakyat dari Nusa Utara. (Nal)