Pelatihan Budidaya Ikan di Sangihe Dorong Peserta Jadi Agen Perubahan

Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh

SANGIHE (Gawai.co) – Pelatihan budidaya ikan dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan tujuan agar meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat.

Kegiatan pelatihan budidaya ikan ini, dibuka Kepala Dinas Perikanan Daerah Ronald Izaak, dan diikuti sebanyak 20 kelompok peserta yang berasal dari delapan kecamatan, Rabu (31/7/2024) kemarin.

Materi pelatihan disampaikan oleh berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, seperti ketua Tim Kerja Produksi dan Usaha Iman Indrawarwan Barisi, dengan materinya tentang cara budidaya ikan yang baik. Sedangkan Fiane Rumengan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara juga turut memberikan materi sebagai auditor CDIB dan tenaga pengajar dalam cara budidaya ikan yang baik.

Sementara Ronald Melingkas dari Balai Pelatihan Perikanan Bitung dalam materinya tentang pengolahan pakan ikan, mulai dari cara pembuatan hingga pemberian makan. Dan terakhir, perwakilan dari Dinas Perikanan membahas tentang pembentukan kelompok budidaya, prosedur, tata kerja, serta administrasi yang diperlukan.

Disampaikan Kadis Perikanan Ronald Izaak, pelatihan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2024.

“Saya berharap dari kegiatan ini supaya para peserta dapat menjadi agen perubahan, dan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat, bahkan bisa membantu warga masyarakat dalam meningkatkan budidaya ikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada,” harapnya.

Lebih lanjut dikatakan Ronald, selain kelompok masyarakat yang di hadir dalam pelatihan ini, juga diundang Kepala desa untuk memastikan sinergi antara kelompok budidaya dan pemerintah desa, sehingga diharapkan pelatihan ini dapat berlanjut dengan pengawasan dan dukungan dari dana desa.

“Selain itu, kelompok-kelompok budidaya ini diharapkan dapat mengurus nomor induk berusaha agar bisa dilegalkan dan diformalkan, sehingga intervensi dan bantuan di masa yang akan datang dapat lebih terarah dan berkesinambungan,” kata dia.

Dengan adanya pelatihan ini, Kadis Ronald berharap peserta mampu merubah pola pikir agar bisa meningkatkan motivasi kerja dan melakukan inovasi dalam budidaya ikan.

“Saya sangat berharap yang mengikuti pelatihan budidaya ikan, dapat menjadi profesional dalam bidang ini dan membawa perubahan positif bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *