Josephine Mathilda Dilantik Sebagai Ketua Tim Pengerak PKK Sangihe

(Foto/Doc) Josephine Mathilda Wounde saat dilantik menjadi ketua TP PKK Sangihe oleh Rita Dondokambey-Tamuntuan.

Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh

Sangihe, (Gawai.co) — Pelantikan ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephine Mathilda Wounde, oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara Ny Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, di Aula Mapalus kantor Gubernuran, Senin (10/6/2024) tadi.

Selain pelantikan Ketua TP PKK Sangihe, ketua TP PKK Bolmong juga bersamaan. Bahkan, ditempat yang sama juga dilangsungkan pelantikan ketua Dekranasda, Posyandu dan Bunda Paud.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, mengatakan setelah selesai dilantiknya dua Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Sangihe dan Bolmong ini, akan lebih semangat dan percaya diri dalam bergerak di daerah masing-masing.

“Ketua TP PKK yang baru dilantik ini akan bertugas meski tak akan lama, namun bisa melakukan terobosan baru untuk kepentingan organisasi di daerah. Jika tidak ada halangan, masa jabatannya sampai ketua definitif yang baru, setelah dilaksanakannya pemilihan kepala daerah secara serentak,” Kata Tamuntuan.

Ketua TP PKK Sulut ini, menyampaikan PKK merupakan sebuah gerakan organisasi yang telah lama di Indonesia, dan kita baru merayakan hari kesatuan PKK ke-52 di Tahun 2024.

“Organisasi ini mungkin satu-satunya organisasi yang daya jangkaunya sampai di dasa wisma, bahkan sampai di rumah tangga dari seluruh kacamatan. Jadi, saya tekankan disini potensinya pasti besar, tinggal sekarang mau dihidupkan, dipakai, digunakan, diaktifkan, atau tidak. Jika dimanfaatkan pasti efeknya sangat besar,” terangnya.

Lanjut dikatakan Tamuntuan, yang perlu dilakukan sekarang adalah mengaktifkan PKK guna memberikan manfaat bagi orang banyak. Hal ini bisa dilakukan lewat kerja sama tim dalam menjalankan setiap program.

“Untuk itu, saya mengajak penjabat yang baru dilantik untuk memprioritaskan program PKK sesuai tantangan di masing-masing daerah. Misalnya fokus pada penanganan stunting, pendidikan anak-anak yang putus sekolah, perkawinan usia dini dan lain-lain yang perlu rangsangan dari kita,” urainya.

Selain itu, kata Tamuntuan, ada 10 program pokok PKK kita. Oleh karena itu, diharapkan bisa meningkatkan kinerja pengurus dalam mendukung program pemerintah di daerah, demikian juga ibu-ibu PKK perlu turun secara langsung ke Kecamatan maupun desa yang ada di daerah.

“Perlu saya sampaikan disini, ibu-ibu dalam melaksanakan program apabila mendapatkan masalah, agar dapat berkonsultasi dengan dinas terkait, seperti PMD bidang PKK, Perindustrian, Perdagangan dan dinas pendidikan,” ungkapnya.

“Saya mengajak mari kita manfaatkan kepercayaan ini, untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat dengan sumber daya yang ada. Selain itu, manfaatkanlah potensi di daerah untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Hadir pada oelantikan ketua TP PKK Sangihe dan Bolmong, Sekretaris TP PKK Provinsi Sulut, Kartika Devi Tanos, para ketua dan pengurus  TP-PKK kabupaten/kota se-Sulut, dan pejabat di lingkungan Pemprov Sulut. (nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *