Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Misel Pontoh
Sangihe, Gawai.co — Pembangunan jalan puncak Lose Kecamatan Tabukan Tengah mulai dikerjakan, ditandai dengan pengecoran awal oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari (MT), Jumat (03/10/2025)
Pembangunan poros jalan Kampung Lenganeng – menuju Kampung Bowongkulu ini, merupakan proyek terbengkalai sejak tahun 2017, dengan alasan kawasan hutan lindung, namun bersyukur nanti dibawah pemerintahan Bupati Michael Thungari dan Wabup Tendris Bulahari, sebagian jalan dengan panjang 157 meter bisa dilanjutkan pembangunannya dengan pagu anggaran Rp 450 juta.
Bupati MT mengawali cor jalan
Pembangunan jalan kawasan wisata puncak Lose ini dikerjakan CV Tunas Jaya Karya dengan kalender kerja 90 hari.
Mengawali sambutannya, Bupati Michael Thungari langsung menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling (YSK), yang telah membantu hingga terbitnya ijin lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Pembangunan akses jalan ini berada di kawasan hutan lindung, dan sangat sulit mendapat ijin pengaspalan hingga terkatung-katung 7 tahun, beruntung ketika menjadi Bupati, Michael mampu melobi Gubernur YSK membantu pengurusan ijinnya.
Michael juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan sebelumnya, Bupati Jabes Ezar Gaghana (JEG) yang telah membuka akses jalan yang sempat ramai ketika kawasan wisata Lose masih eksis.
“Memang butuh ijin lingkungan untuk membangun jalan Lose, karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada pak Gubernur YSK, yang telah memfasilitasi hingga terbitnya surat ijin dari Kementrian lingkungan hidup”ungkap Michael.
“Kepada pemerintahan sebelumnya, pak Jabes Ezar Gaghana yang telah membuka jalan puncak Lose ini, saya juga berterima kasih,”sambungnya.
Bupati MT melihat lamgsung proses pemgecoran Usai sambutan, Michael melihat langsung proses pengecoran sekaligus memegang sekop sambil mencampur material cor dan meletakan material cor pertama di badan jalan yang terbuat dari beton yang dilapisi aspal.
Dikesempatan itu, Michael turut melakukan penanaman pohon di sekitar areal hutan lindung, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan di areal puncak Lose.
Disentil potensi wisata puncal Lose usai jalan dibangun, Michael mengatakan berpeluang untuk kembali ramai, namun pengelolaan harus berbasis ekosistem, serta penggunaan lahan secara bijak dan terkontrol akan menjaga fungsi hutan lindung secara jangka panjang.
“Tantangannya adalah menjaga kelestarian alam dari dampak aktivitas wisata dan meningkatkan kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian hutan lindung”tutup Bupati merakyat tersebut.
Turut hadir, Asisten I Yohanis Pilat, Kadis PU Sherman Abast, Kepala Bapelitbang Ronal Izaak, Kadis Liingkungan Hidup Ronny Pasiale, Stafsus Azis Maaling dan Kabag Humas Veronica Maya Budiman.(nal)
