Editor: Maher Kambey
Penulis: Rendi Pontoh
BOLMUT (Gawai.co) – Wakil Bupati Bolmut, Amin Lasena, membuka secara resmi kegiatan Orientasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2023 yang bertempat di Aula Kantor Bapelitbang, Senin (17/1/2022).
Dalam sambutannya, Lasena menyampaikan bahwa RKPD merupakan dokumen perencanaan pemerintah daerah untuk periode satu tahun dan mempunyai kedudukan strategis sebagai penyambung antara perencanaan dan penganggaran tahunan.
“Dapat saya sampaikan secara umum nilai strategsi dan pentingnya dokumen RKPD diantaranya:
RKPD Merupakan instrumen pelaksanan RPJMD.
RKPD menjadi acuan penyusunan rencana kerja SKPD, berupa program/kegiatan SKPD dan/atau lintas SKPD.
Mewujudkan keselarasan program dan sinkronisasi pencapaian sasaran RPJMD.
Menjadi landasan penyusunan KUA dan PPAS dalam rangka penyusunan RAPBD.
Menjadi bahan evaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD untuk memastikan APBD telah disusun berlandaskan RKPD,” paparnya.
“Saat ini kita memasuki dinamika pembagunan yang cukup kompleks sebagai dampak dari globalisasi, ditambah lagi pada masa pandemi Covid-19 ini begitu besar permasalahan dan tantangan pembagunan ke depan,” kata wabup.
Dia menyebutkan, di sisi lain ada keterbatasan sumber daya pembagunan terlebih khusus terbatasnya anggaran.
Kondisi ini tentu akan berdampak pada pelaksanaan program-program ungulan dan strategis di Kabupaten Bolmut yang telah disusun dengan baik.
Menurutnya program kegiatan strategis yang dimaksud anatara lain dapat memberdayakan atau membagkitkan partisipasi masyarakat, penagulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan perlu menjadi perhatian bersama.
Lasena melanjutkan, forum orentasi RKPD merupakan langkah awal dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023, sehingga harus benar-benar dipergunakan untuk menyatukan persepsi dalam merumuskan kebijakan, program, kegiatan yang efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil.
“Kita harus benar-benar efisien dalam menggunakan sumber daya pendanaan,” imbuhnya.
Dirinya pun mengajak untuk memanfaatkan forum ini seoptimal mungkin, serta memberikan banyak masukan dan informasi dengan tetap memperhatikan aspek pemerataan, keterpaduan, sesuai skala prioritas dengan tetap mempertibangkan keuangan daerah.
“Sehingga nanti diperoleh rumusan positif yang mencerminkan kebutuhan rill masyarakat dan mampu mendukung kemajuan pembanguan dalam rangka mewujudkan Bolmut yang berkelanjutan, mandiri, berbudaya, dan berdaya saing,” tandasnya. (RNH)