Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus fokus memajukan pendidikan di daerah. Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka mulai digelar.
Sesuai data panitia Dinas Pendidikan Sitaro, ada 264 peserta yang hadir, terdiri dari Kepala Satuan Pendidikan bersama dengan guru tingkat SD dan SMP, Wakil Kepala Sekolah serta para Pengawas.
Kegiatan ini digelar di Hotel Grand Puri di Kota Manado dan menghadirkan narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Balai Guru Penggerak Provinsi Sulut.
Terpantau hadir langsung membuka kegiatan Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen datang dengan mengenakan seragam Kemeja Batik Pala.
Sasingen di awal sambutannya mengapresiasi kepada seluruh tenaga pendidik, guru – guru yang ada di Sitaro atas dedikasi selama ini untuk memajukan pendidikan lewat pengabdian tak ternilai.
“Bapak dan Ibu serta saudara adalah pahlawan tanpa tanda jasa” buka Bupati, Jumat (28/7/2023)
Menurut Sasingen Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan satu langkah besar bagi kemajuan pendidikan di daerah, Perkembangan dunia pendidikan yang semakin cepat menuntut untuk berinovasi dan beradaptasi.
“Pendidikan adalah kunci untuk membuka gerbang masa depan yang lebih baik, dan inilah momentum menghadirkan perubahan bagi sistem pendidikan di Sitaro,” katanya.
Dengan IKM kata Sasingen lagi, akan memberikan kesempatan bagi anak untuk lebih kreatif dan berkembang secara holistik.
Kurikulum ini kata dia akan memberikan ruang lebih luas bagi ekspresi kreativitas, penemuan, dan pemecahan masalah, yang akan mendorong minat dan semangat belajar yang tinggi.
“Saya yakin, melalui pendekatan ini potensi anak kita akan tergali dengan lebih baik, jadi individu tangguh siap menghadapi tantangan global,” Serunya.
Melalui workshop ini, para pendidk dan tenaga pengajar akan mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai IKM, dengan tujuan untuk mencetak individu berkualitas dan berdaya saing tinggi dapat tercapai.
“Kita akan mendiskusikan berbagai strategi dan praktik terbaik yang dapat diadopsi di lingkungan pendidikan kita masing – masing,” harap Sasingen.
Akhirnya, Ia berharap dan mengajak supaya dalam Workshop ini para guru akan mengikuti dengan baik dan segera bisa diterapkan di sekolah masing – masing.
“Bawalah perubahan demi kemajuan pendidikan di Sitaro,” tutupnya. (Frans)
