Editor: Maher Kambey
MANADO (Gawai.co) – Kepolisian Sektor Wanea mengamankan tersangka pembunuhan di Kelurahan Teling Atas Lingkungan V Kecamatan Wanea Kota Manado, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (25/12).
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan, tersangka adalah lelaki berinisial SP (26) sedangkan korban adalah lelaki bernama Marco Marentek alias Kopal (22), keduanya warga Teling Atas.
“Tersangka berhasil diringkus di kawasan Bundaran Kauditan, Minahasa Utara sehari setelah kejadian berlangsung,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (26/12) malam.
Lebih lanjut dia menjelaskan, menurut beberapa saksi, sebelum kejadian korban sempat mondar-mandir di depan rumah salah satu warga, tempat tersangka dan teman-temannya bertamu.
“Korban bolak-balik sambil berteriak dan membawa sajam jenis samurai, kemudian ia menegur dan membentak tersangka,” kata Abast.
Tindakan korban yang dinilai rese dan mengganggu tersebut, direspon oleh tersangka dengan menyuruhnya pulang karena sudah dalam pengaruh alkohol.
“Korban tidak terima dengan perlakuan pelaku dan sontak menampar di bagian pipinya. Korban kemudian kembali menyerang pelaku namun dapat dihalau, ucap Abast.
“Pelaku membalas korban dengan menusuknya di bagian dada sebelah kiri menggunakan sebilah pisau yang terselip di pingganggnya,” katanya.
Korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara, yang kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
“Saat ini tersangka sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut. Kami minta semua pihak menahan diri, karena kasus ini sudah ditangani aparat kepolisian,” ujar Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
“Mabuk akibat minuman berlakohol merupakan salah satu pemicu terjadinya aksi penganiayaan ataupun gangguan kamtibmas lainnya. Maka dari itu hindari mengonsumsi minuman beralkoho secara berlebihan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Michelle de Jonker)