Sangihe,(Gawai.co) — Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan bersama Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen SpB. KBD dan Anggota Dewan Arthur Kotabunan, Mengunjungi Kementerian Sosial RI dalam rangka Melakukan pertemuan sekaligus konsultasi dan koordinasi terkait Usulan Pahlawan Nasional Dari Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe,selasa (22/2/2023).
Tamuntuan bersama rombongan di terima langsung oleh Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan Dewi Suhartini, dalam pertemuan tersebut ada beberap usulan yang di sampaikan oleh PJ bupati Sangihe di antaranya mengkonsultasikan terkait Lumbung Pangan , Rehabilitasi Sosial dan Penerima PKH serta usulan Pahlawan Nasional yang pada saat ini masi belum di tetapkannya Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional.
Dalam penyampaian usulan tersebut tamuntuan menjelaskan bahwa“Sudah Ke tiga kalinya di usulkan oleh Pemerintah daerah Sangihe dan juga oleh Gubernur Sulawesi Utara, rekomendasi pun sudah ada dan Saat ini juga kami sudah menyelesaikan kelengkapan Dokumen Usulan Pahlawan Nasional, oleh karena itu, kami masi tetap mengusulkan untuk Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional dari Nusa Utara Kabupaten Keplulauan Sangihe, semoga ibu direktur bisa membantu memperjuangkan usulan Pahlawan Nasional Dari Nusa Utara,” kata Tamuntuan.
Sementara itu,Ketua DPRD Prov Sulut dr.Fransiscus Andi Silangen,SpB.KBD Menambahkan kebutuhan jaminan sosial yang sangat di perlukan khsusunya masyarakat yang ada di pulau terluar sangat lah di harapkan perhatian oleh pemerintah pusat melalui kemensos dan dalam usulan ini juga, khususnya Pahlawan Nasional Bataha Santiago , adalah masyarakat asli Nusa utara.
” Perjuangan Bataha Santiago Untuk Nusa Utara sangatlah berarti, dengan nilai strategis dan moral yg baik terhadap masyarakat, dan kami akan tetap mengusulkan Bataha Santiago Sebagai pahlawan Nasional dari Nusa Utara Kepl. Sangihe yang sampai sekrang masi belum ada Pahlawan dari Nusa utara dan juga bisa membuat bangga wawasan kebangsaan apabila terdapat pahlawan dari Nusa Utara, ini juga merupakan dapil saya selaku DPRD Prov Sulut,”tambah silangen.
Sementara Dewi Suhartini Merespon baik dengan usulan yang di sampaikan terkait jaminan sosial dan juga kembali di perjuangkan oleh Pj Bupati untuk pahlawan nasional nusa utara dan juga oleh Ketua DPRD Prov Sulut.
“Walaupun Masi belum di tetapkan Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional, Kami akan tetap membantu dalam proses kelengkapan dokumen Pahlawan Santiago agar bisa di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional dan untuk jaminan sosial masyarakat yang ada dipulau terluar, kemensos melalui ibu menteri pasti akan menindaklanjuti kebutuhan2 apa saja yang diperlukan untuk masyarakat,”jelas Suhartini.
Usai pertemuan dengan Direktur pemberdayaan kelompok rentan, Pj. Bupati Sangihe bersama Ketua DPRD Sulut dan Anggota DPRD Prov Sulut melanjutkan Pertemuan dengan Ditjen perlindungan dan Jaminan sosial direktorat Jenderal Perlindungan dan jaminan Sosial Kemensos RI dalam rangka Usulan Jaminan Sosial di Kabupaten Sangihe.
Pj. Bupati menjelaskan bahwa dalam waktu kurang lebih sebulan yang lalu, di awal dan akhir tahun , kepulauan sangihe mengalami bencana alam, seperti Badai, Banjir, gelombang pasang dan Tanah longsor , Bencana yang di alami kepulauan sangihe ini membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dikarnakan akibat bencana alam ini, banyak lokasi2 bencana yang membutuhkan perhatian dari pemerintah pusat, ” Di mohon untuk pemerintah pusat, terutama bapak dirjen perlindungan dan Jamsos bisa membantu dalam upaya perbaikan fase bencana yang di alami daerah kepulauan sangihe, ” ucapnya.
Dirjen Mengapresiasi apa yang di sampaikan oleh Pj. Bupati Sangihe,dan akan kami usahakan dan ditindaklanjuti segera mungkin, dan di mohon untuk penguatan proses percepatan usulan ini, segera di buat agar bisa langsung di fasilitasi ke Menteri sosial RI untuk di tindak lanjuti. (nal)
