Pewarta/Editor: Martsindy Rasuh
MELONGUANE (Gawai.co)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) menggelar lomba pidato adat tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Talaud, Jumat (3/6/2022) pekan lalu di Aula Dikpora.
Adapun lomba pidato adat ini merupakan pertama kali digelar dengan menghadirkan juri dari tokoh-tokoh adat. Tampak juga peserta dalam kegiatan tersebut antusias mengikuti lomba.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikpora Talaud Dra CH K Mandagi MSi mengatakan, lomba pidato adat tingkat SD/SMP se-Talaud merupakan gelaran perdana di daerah ini.
“Jadi, lomba pidato Adat ini merupakan yang pertama kali digelar dan terlebih khusus di lingkungan Dikpora Talaud,” tutur Mandagi kepada sejumlah awak media.
Dia menambahkan, kegiatan lomba pidato adat juga terinspirasi ketika ada penyambutan tamu daerah yang menyambut pentua adat (Ratum Banua, red). “Padahal kalau dipikir, anak-anak juga bisa untuk menyambut tamu Daerah. Dan ini bisa dilakukan dengan mengajar mereka soal Bahasa Adat Talaud,” ungkap Mantan Kabag Kesra ini.
Dikatakannya, dalam rangka pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa, Dikpora Talaud melaksanakan lomba pidato adat yang bertema ‘Penyambutan Tamu, Pengukuhan Tokoh Adat, dan Pisah Sambut Tahun Lama dan Tahun Baru’. “Tujuan lain dari lomba ini, peserta didik digodok agar lebih mencintai budaya daerah yang semakin hari semakin hilang karena perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang ada,” imbuhnya.
Diketahui, kegiatan ini juga dalam rangka peringatan Hardiknas Tanggal 2 Mei 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud. Pada lomba tersebut, Tim Juri yang diambil dari Tokoh Adat (Ratu Mbanua) di Kecamatan Melonguane. Penilaian berdasarkan mimik, gerakan, tutur kata dalam melafalkan bahasa adat sesuai artinya. “Semoga kegiatan ini dapat terlaksana setiap tahunnya. Dimana, dengan lahirnya generasi Pemangku Adat Cilik ini dapat menambah kekayaan adat budaya daerah dalam hal Penjemputan Tamu Daerah maupun kegiatan lain,” harap Kabid Dikdas dengan senyum.
Demi kemajuan daerah khususnya di bidang Budaya dan Seni, pihaknya berterima kasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupatin Dr dr Elly Engelbert Lasut ME dan Drs Moktar Arunde Parapaga yang selama ini sudah banyak memperhatikan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan NKRI.
Diketahui, lomba ini diikuti 75 peserta. Terdiri dari tingkat SD 45 peserta dan tingkat SMP sebanyak 30 peserta. (Mrt)